Wawali Arya Wibawa mengukuhkan secara resmi Sabha Upadesa Kota Denpasar periode 2023-2028 yang ditandai dengan penyematan pin, di Grand Santhi Hotel, Minggu (12/11/2023). (Foto: Humas Denpasar)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa
mewakili Wali Kota Denpasar mengukuhkan secara resmi Sabha Upadesa Kota
Denpasar periode 2023-2028 yang ditandai dengan penyematan pin, di Grand Santhi
Hotel, Minggu (12/11/2023).
I Wayan Butuantara dikukuhkan sebagai Ketua Sabha Upadesa
Kota Denpasar sedangkan Wakil Ketua AA Ketut Wirya dari unsur Bendesa Adat, I
Gede Wijaya Saputra dari unsur Perbekel/Lurah, I Wayan Jelantik dari unsur
Pekaseh/Pangliman dan I Nyoman Dana Atmaja dari unsur Bendega/Nelayan.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat
ditemui di sela-sela acara mengatakan, Sabha Upadesa merupakan forum komunikasi
yang bertugas melakukan sinkronisasi, koordinasi dan fasilitasi terhadap
potensi dan dinamika sosial antara Desa Adat, Desa/Kelurahan, Subak dan
Bendega/Nelayan di wilayah Kota Denpasar.
Keberadaan Sabha Upadesa Kota Denpasar harus terus digerakkan
guna membangun sinergitas lintas sektor antar pemangku kepentingan.
Dalam kesempatan tersebut, Arya Wibawa menekankan agar Sabha
Upadesa terus bergerak sebagai wadah sinergi dan kolaborasi untuk mewujudkan
kemajuan Kota Denpasar. Hal ini utamanya dalam mewujudkan pembangunan sosial,
ekonomi dan menjaga kerukunan umat di masyarakat sehingga diharapkan mampu
memberikan kemanfaatan optimal bagi kemajuan semua sektor secara beriringan.
“Harapan saya pada pengurus semuanya, agar acara ini menjadi
cambuk untuk meningkatkan kinerja sesuai tupoksi masing-masing dalam melaksanakan
aktifitas di Kota Denpasar. Loyalitas dan tanggungjawab dalam sebuah organisasi
menjadi hal yang paling penting guna mewujudkan Denpasar Maju," ujarnya.
"Mudah-mudahan dengan pelaksanaan acara pelantikan ini,
bisa sebagai tuntunan membuat keamanan, kenyamanan dan ketentraman disaat tahun
politik dewasa ini, dan juga sebagai sarana meningkatkan aktifitas dan
kreatifitas, guna, gina, pragina dan guna kaya," imbuhnya.
Sementara Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara
mengatakan Sabha Upadesa Kota Denpasar merupakan suatu organisasi Pemerintah
dan Adat (lembaga lintas sektoral) yang saat ini sudah berjalan di kecamatan
dan ke depannya selalu bisa bersinergi dengan desa adat maupun dinas.
“Oleh sebab itu menjadi tanggung jawab kita sebagai warga
masyarakat Denpasar, untuk menjaga ketentraman di Kota Denpasar dan semoga
pelaksanaan acara ini berjalan dengan baik sebagaimana harapan dan tujuan yang
ingin dicapai”, imbuhnya.
Wayan Butuantara mengaku siap membangun sinergitas lintas
sektor dalam mendukung program prioritas Pemkot Denpasar. Hal ini utamanya
dalam bidanh sosial, budaya, dan kemasyarakatan.
"Tentu kami siap dan mohon dukungan untuk biaa bertugas
dengan baik, dan tentunya bisa membangun sinergitas guna memberikan kemanfaatan
bagi masyarakat, baik itu Desa Adat, Perbekel/Lurah, Pekaseh/Pangliman dan
Bendega/Nelayan," ujarnya. (ays/humas)