Wawali Arya Wibawa saat menerima audiensi pemilik Sanggar Jepun Putih, I Wayan Adnyana di Kantor Wali Kota Denpasar, Selasa (15/11/2023). (Foto: Humas Denpasar)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Kota Denpasar mengapresiasi pameran lukisan anak-anak
sanggar seni lukis Jepun Putih yang akan berlangsung pada 16-19 November
mendatang di Plaza Pasar Badung Denasar.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek
Agus Arya Wibawa saat menerima audiensi pemilik Sanggar Jepun Putih, I Wayan
Adnyana di Kantor Wali Kota Denpasar, Selasa (15/11/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Adnyana mengatakan, kepedulian
terhadap sampah plastik menjadi sebuah permasalahan klasik masa kini. Sehingga
menjadi penting bagi semua kalangan untuk ikut andil dengan memberikan edukasi
sejak dini tentang pentingnya mendaur ulang sampah plastik.
Melihat permasalahan tersebut, Sanggar Jepun Putih Kota
Denpasar berencana menggelar pameran lukisan anak-anak dengan tema "Daur
Ulang Sampah Plastik Menjadi Lukisan di Media Kaca dalam Semangat Kepahlawanan"
pada 16-19 November mendatang.
Lebih lanjut dikatakan, pemasalahan sampah menjadi tanggung
jawab bersama. Karenanya, Sanggar Jepun Putih sejak awal berdiri memfokuskan
sebuah karya seni dari daur ulang sampah plastik guna meningkatkan nilai
ekonomi.
Meski tidak terlalu bersar berperan mengurangi sampah yang
ada di Denpasar, setidaknya bisa berperan dalam mengolah sampah plastik menjadi
karya seni yang bernilai dari sampah rumah tangga.
“Di Sanggar Jepun Putih ini, saya fokuskan mengajar untuk
anak-anak dari TK, SD dan SMP, karena di usia seperti ini imajinasi mereka
sangatlah tinggi, dengan menuangkan ide-ide mereka ke dalam sebuah karya seni
bermediakan daur ulang sampah plastik yang nantinya bernilai ekonomi,"
ujarnya.
"Untuk memberi semangat dan mensupport anak-anak kami
dalam berkesenian khususnya seni lukis. Dan saat ini sebanyak 27 anak akan
mengadakan pameran lukisan pada tanggal 16-19 Nopember 2023 di Plaza Pasar
Badung," imbuhnya.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengaku
sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Sanggar Jepun Putih ini, terlebih
mampu menjadikan sampah plastik sebagai sebuah karya seni yang indah dan
bernilai ekonomis ini merupakan terbosan luar biasa.
“Saya sangat mengapresiasi peran Sanggar Jepun Putih ini
karena sudah bisa menjadikan sampah plastik menjadi sebuah karya yang indah,
apa lagi anak-anak yang membuat karya ini, kesan natural alaminya sangat
tertuang dalam karya mereka," ujarnya.
"Seperti karya yang saya terima hari ini dari Ni Kadek
Aprilia Kartini, siswi kelas 5 SD 1 Sumerta, yang memberikan sebuah karya dari
sampah daur ulang dengan tema lautan. Ini benar-benar karya yang sangat indah
dan saya harap bisa menjadi sebuah kreatifitas yang memberikan nilai ekonomi
serta menjadi wahana edukasi daur ulang sampah," imbuh Arya Wibawa. (ays/humas)