Jaya Negara saat menjelaskan kondisi terkini penanganan musibah kebakaran TPA Suwung, Kamis (9/11/2023). (Foto: Humas Denpasar)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Tim gabungan yang berjibaku melaksanakan pemadaman api
musibah kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung mulai membuahkan hasil.
Capaian positif terus dicatatkan dalam penanganan musibah kebakaran TPA
terbesar di Bali ini.
Mempertimbangkan kondisi tersebut, Wali Kota Denpasar, I
Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi telah menurunkan Status Tanggap Darurat
Bencana Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung Kota Denpasar menjadi
Status Transisi Darurat ke Pemulihan Bencana Kebakaran.
Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Wali Kota Denpasar
Nomor 188.45/2575/HK/2023 tentang Penetapan Status Transisi Darurat ke Pemulihan
Bencana Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir Suwung Kota Denpasar.
Jaya Negara saat dikonfirmasi, Kamis (9/11/2023)
menjelaskan, kondisi terkini penanganan musibah kebakaran TPA Suwung terus
menunjukkan tren yang positif.
Tim Gabungan yang terdiri dari Damkar Kota Denpasar, Damkar
Kabupaten Badung, Damkar Kabupaten Gianyar, Damkar Kabupaten Tabanan, DPUPR
Kota Denpasar serta TNI/Polri berhasil memperkecil jumlah titik api. Bahkan,
berdasarkan pantauan di lapangan, kondisi asap sudah tampak menipis.
Lebih lanjut dijelaskan, berdasarkan hasil kajian dan
pantauan lapangan di TPA Suwung, sebagaimana disebutkan dalam Telahaan Staff
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Denpasar Nomor
028/2711/BPBD/2023 tanggal 7 November 2023, maka Status Tanggap Darurat Bencana
Kebakaran di TPA Suwung Kota Denpasar di turunkan menjadi Status Transisi
Darurat ke Pemulihan Bencana Kebakaran.
“Status Transisi Darurat ke Pemulihan Bencana Kebakaran di TPA
Suwung Kota Denpasar dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal
9 - 15 November 2023,” ujar Jaya Negara.
Dikatakan, masa Status Transisi Darurat ke Pemulihan
Kebakaran dapat diperpanjang ataupun diperpendek sesuai kebutuhan
penyelenggaraan darurat bencana sehingga meski telah dilaksanakan penurunan
status, upaya penanganan dan pencegahan akan terus dilaksanakan hingga asap
benar-benar hilang.
“Seluruh upaya penanganan masih terus dilaksanakan hingga
asap kebakaran benar-benar hilang, mudah-mudahan bisa segara ditangani hingga
tuntas,” ujarnya.
Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar, I
Made Tirana mengatakan, secara umum titik api sudah bisa ditangani dengan
optimal. Hanya saja masih ditemukan titik asap di beberapa zona. Sehingga
penanganan masih terus dioptimalkan untuk penyisiran dan proses pendinginan.
“Meski status sudah turun, penanganan masih terus kami
laksanakan bersama tim sehingga harapannya 2 minggu ke depan pendinginan akan
terus dilaksanakan hingga benar-benar tuntas,” ujarnya. (ags/humas)