Wali Kota Jaya Negara membuka secara resmi Bimtek pengelola pasar se-Kota Denpasar, di Denpasar, Senin (20/11/2023). (Foto: Humas Denpasar)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Wali kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka
secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelola Pasar se-Kota Denpasar di
Hotel Puri Ayu, Denpasar, Senin (20/11/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan guna memperluas wawasan dan
kemampuan pengelola pasar desa dalam memahami konteks kondisi dan permasalahan
tentang pasar desa dari berbagai sudut pandang. Sehingga diharapkan pasar di
Kota Denpasar terus tumbuh dan berkembang guna mendukung penguatan sektor
ekonomi kerakyatan.
Jaya Negara dalam sambutannya mengatakan, saat ini pasar
desa masih menjadi sektor penting dalam menggerakkan roda perekonomian,
utamanya ekonomi masyarakat dan ekonomi daerah.
Di sisi lain, hadirnya pusat perbelanjaan modern tidak
lantas menyingkirkan pasar desa yang tetap eksis, karena barang yang dijual
merupakan kebutuhan dasar sehari-hari dan telah memiliki market tersendiri.
Ditambahkan, keberadaan pasar desa di Bali memiliki keunikan
tersendiri yang tidak dimiliki oleh pusat perbelanjaan modern ataupun pasar
tradisional daerah lainnya.
Karena selain memasarkan barang kebutuhan sehari-hari, pasar
desa di Bali juga memasarkan berbagai bahan kebutuhan upacara keagamaan.
Masyarakat dari tingkat bawah sampai tingkat atas tentunya akan membeli bahan
kebutuhan upacara keagamaan di pasar desa.
“Ini menunjukkan pasar desa di Bali memiliki pangsa pasar
yang berbeda dengan pusat perbelanjaan modern. Pasar desa sudah seharusnya
mendapat perhatian dari pemerintah karena selain merupakan salah satu sarana
publik yang mendukung kegiatan ekonomi kerakyatan, juga untuk mempertahankan
budaya lokal. Keberadaan pasar desa harus dipertahankan dan dilestarikan karena
terdapat nilai-nilai yang tidak terdapat pada pusat perbelanjaan modern
lainnya,” ungkap Jaya Negara.
Ditambahkan, Bimtek menjadi penting dalam upaya meningkatkan
kemampuan individu atau pengurus untuk mengantisipasi perubahan yang mungkin
terjadi tanpa terencana sebelumnya.
“Jika pasar desa berada dalam pengelolaan yang tepat dan
profesional, maka berbagai fungsi dan peran pasar desa dapat terlaksana dengan
baik. Kita bisa membayangkan bagaimana perekonomian lokal skala desa yang
tumbuh juga pada akhirnya menyokong perekonomian kawasan, daerah dan tentu saja
Indonesia dalam satu kesatuan,” ujar Jaya Negara.
Sementara Kadis DPMD Kota Denpasar Wayan Buda dalam laporannya
mengatakan, pasar desa memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya
mengembangkan perekonomian dan kesejahteraan warga desa. Peran penting ini,
akan terwujud ketika pengelola pasar desa mampu menjalankan pasar desa dengan
baik dan profesional.
“Jika pasar desa berada dalam pengelolaan yang tepat dan
profesional, maka berbagai fungsi dan peran pasar desa dapat terlaksana dengan
baik. Sehingga menjadi penting adanya pelatihan/Bimbingan Teknis bagi pengelola
pasar desa,” katanya.
Peserta berjumlah 66 orang terdiri dari kepala pasar beserta
salah satu pengelola pasar desa yang ada di Kota Denpasar, dilaksanakan selama
2 hari dari tanggal 20 s/d 21 Nopember 2023, bertempat di Hotel Puri Ayu
Denpasar. (ays/humas)