Perspectives News

Uji Coba Pembayaran Parkir Non Tunai, Penggunaan Kartu Uang Elektronik di Bandara I Gusti Ngurah Rai Meningkat

 

Gerbang parkir Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, mulai Desember 2023 nanti pembayaran parkir tidak lagi menggunakan tunai, melainkan kartu uang elektronik. (FOTO: otoritas bandara)

BADUNG, PERSPECTIVESNEWS - Penggunaan kartu uang elektronik untuk transaksi parkir kendaraan di Bandara I Gusti Ngurah Rai menunjukkan peningkatan setelah dilakukan uji coba selama satu minggu sejak Kamis, (9/11/2023).

Pihak pengelola bandara mencatat sebelum diberlakukan uji coba, penggunaan kartu uang elektronik untuk transaksi parkir kendaraan roda empat atau lebih, rata-rata kurang dari 20 persen per hari. Hingga Rabu (15/11/2023) atau seminggu sejak uji coba, tercatat rata-rata 41 persen pengguna jasa telah beralih menggunakan kartu elektronik untuk pembayaran parkir.

Pelaksana Harian General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Aprizal, Jumat (17/11/2023) mengakui pencapaian itu sesuai dengan apa yang diharapkan.

“Uji coba ini adalah waktu yang tepat untuk menganalisa bagaimana penerimaan masyarakat terhadap kebijakan pembayaran parkir non tunai. Meski kebijakan pembayaran non tunai sebenarnya telah berjalan sejak 2021, namun penerapannya masih belum sepenuhnya. Artinya, kami masih menerima pembayaran tunai. Namun, per 1 Desember 2023, seluruh proses mulai masuk hingga keluar kendaraan dilakukan pengguna jasa secara mandiri dengan menempelkan kartu elektronik, tanpa ada karcis parkir,” terang Aprizal.

Pihaknya akan terus berupaya melakukan sosialisasi agar penggunaan kartu uang elektronik dapat terus meningkat hingga akhir November nanti. Menurutnya, selama tujuh hari sosialisasi berjalan, ada 136.060 kendaraan roda empat atau lebih melintas di bandara, dimana 56.398 di antaranya bertransaksi secara non tunai atau sebesar 41 persen.

“Jumlah penggunaan kartu uang elektronik tertinggi terjadi pada Jumat (10/11/2023). Saat itu tercatat total kendaraan roda empat atau lebih yang dilayani adalah sejumlah 20.755 kendaraan, 47 persen atau sejumlah 9.707 kendaraan menggunakan metode non tunai untuk pembayaran parkir,” ungkap Aprizal.

Wahyu, salah seorang penjemput yang ditemui di area kedatangan domestik mengaku telah mengetahui perubahan metode pembayaran parkir secara non tunai ini.

“Tahu dari berita bahwa akan ada masa uji coba, dan di periode uji coba tersebut sudah bisa tap in untuk masuk dan tap out untuk keluar. Kebetulan tadi saat masuk saya coba pakai kartu uang elektronik tidak ada kendala, palang langsung terbuka. Nanti pas keluar mau coba untuk pembayarannya juga pakai kartu yang sama,” ujar Wahyu.

Aprizal mengimbau pengguna jasa bandara yang belum melaksanakan transaksi parkir secara non tunai agar menyiapkan kartu uang elektronik dan memastikan saldo tersedia mencukupi untuk bertransaksi.

Adapun kartu uang elektronik yang saat ini dapat digunakan untuk pembayaran parkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai yaitu e-Money Bank Mandiri, Brizzi dari Bank BRI, Tap Cash dari BNI, dan Flazz dari BCA.

Kartu uang elektronik ini dapat dibeli dan diisi ulang saldonya di kantor bank atau minimarket. Selain itu, kartu uang elektronik BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri, tersedia dan dapat dibeli melalui petugas di pintu masuk dan keluar Bandara I Gusti Ngurah Rai.(Lan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama