DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Survei Bank Indonesia pada Oktober 2023 mengindikasikan
keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi di Provinsi Bali meningkat
dibandingkan kondisi periode September 2023. Terjaganya kestabilan harga barang dan atau jasa turut serta menumbuhkan optimisme
konsumen di Bali.
Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK)
Provinsi Bali Oktober 2023 tercatat sebesar 142,0 terjaga pada area optimis
(indeks > 100) atau lebih tinggi dibandingkan dengan IKK bulan sebelumnya
mencapai 138,3. Optimisme konsumen Bali tersebut juga lebih tinggi dibandingkan
nasional mencatatkan IKK nasional pada area optimis (indeks > 100) sebesar
124,3.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin
Soeriadimadja menyampaikan, tren peningkatan keyakinan konsumen di Bali terus
terjadi dalam 3 bulan terakhir. Tetap tingginya optimisme konsumen tersebut
sejalan dengan membaiknya ekonomi di Bali dan terjaganya kestabilan harga
barang dan/atau jasa selama periode laporan yang merupakan hasil upaya dan
sinergi dari seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Bali.
Berdasarkan rilis data BPS Provinsi Bali, inflasi gabungan
dua kota di Provinsi Bali (Denpasar dan Singaraja) pada Oktober 2023 tercatat
stabil yakni 2,64% (yoy) dan masih dalam sasaran target inflasi 3%±1%.
Lebih lanjut Erwin menambahkan, terjaganya optimisme
konsumen di Bali ditopang Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat ini dan Indeks
Ekspektasi Konsumen (IEK) berada pada area optimis, yakni masing-masing sebesar
135,2 dan 148,8. IKE Provinsi Bali pada Oktober 2023 meningkat dibandingkan bulan
sebelumnya tercatat sebesar 130,2.
Peningkatan tersebut terjadi pada keseluruhan komponen
pembentuk IKE, yaitu penghasilan saat ini dibandingkan 6 bulan lalu yang
tercatat sebesar 142,5 (dari 135,5); konsumsi barang-barang kebutuhan tahan
lama saat ini dibandingkan 6 bulan tercatat sebesar 115,0 (dari 113,5); serta
ketersediaan lapangan kerja saat ini dibandingkan 6 bulan yang lalu tercatat
sebesar 148,0 (dari 141,5).
Erwin Soeriadimadja mengungkapkan kondisi IKE Bali tersebut
sejalan dengan kondisi IKE nasional yang mengalami peningkatan yaitu dari 112,2
pada September 2023 menjadi 114,4 pada Oktober 2023.
”Ekspektasi konsumen Bali terhadap kondisi ekonomi ke depan
tercermin dari IEK juga mengalami peningkatan. IEK Bali pada Oktober 2023
tercatat sebesar 148,8 atau tetap berada pada kondisi optimis. IEK tersebut
meningkat dibandingkan September 2023 mencapai 146,3,’’ katanya di Denpasar,
Rabu (15/11/2023).
Dia menerangkan, peningkatan IEK Provinsi Bali tersebut
dipengaruhi oleh beberapa komponen pembentuk IEK yaitu ekspektasi kegiatan
usaha 6 bulan mendatang 156,0 (dari 150,5); dan ekspektasi penghasilan 6 bulan
mendatang sebesar 140,5 (dari 136,5). Namun, pada komponen ketersediaan
lapangan kerja 6 bulan mendatang mengalami perlambatan dari 152,0 pada
September 2023 menjadi 150,0 pada Oktober 2023.
”Peningkatan IEK Bali tersebut sejalan dengan kondisi IEK
Nasional yang juga meningkat yaitu dari 131,3 pada September 2023 menjadi 134,2
pada Oktober 2023,’’ ujar Erwin Soeriadimadja.
(lan)