Pemkab Badung saat datang langsung melihat keberadaan RMU yang berlokasi di Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Selasa (14/11/2023). (Foto: Humas Jembrana)
JEMBRANA,
PERSPECTIVESNEWS- Digadang-gadang
menjadi yang termodern di Bali, Rice Milling Unit (RMU) Tibu Beleng berhasil
menjadi magnet bagi Pemerintah Kabupaten Badung untuk datang langsung melihat
keberadaan RMU yang berlokasi di Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Selasa
(14/11/2023).
Rombongan Pemkab Badung yang dipimpin oleh Plt. Kepala Badan
Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Badung, I Gusti Ayu Agung Trisna Dewi
didampingi langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba, berkeliling RMU yang
merupakan bantuan dari Menteri BUMN Erick Thohir melalui CSR Bank Mandiri ini.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Brida Trisna Dewi juga
didampingi Tim Perumus Kebijakan Kabupaten Badung, Direktur Operasional Perumda
Pasar Mangu Giri Sedana serta tim pejabat lainnya di Brida Badung.
Perwakilan Mitra Bumdes Nusantara, Atif Solihin yang
ditugaskan melatih dan membimbing sentra pengolahan beras terpadu ini
memberikan penjelasan terkait dengan peralatan dan juga proses hingga kapasitas
yang dapat dikerjakan oleh setiap rangkaian mesin yang ada.
Selain itu juga, RMU Tibu Beleng juga disebut sebagai Sentra
Pengolahan Beras Terpadu karena semua hasil pengolahan beras nantinya bisa
dimanfaatkan termasuk hingga ke sisa-sisa proses produksi sehingga tidak
menimbulkan limbah (zero waste).
Bupati Tamba pun dengan nada bercanda mengatakan, Pemkab
Badung tidak seharusnya ikut membangun RMU, karena masyarakatnya sudah dapat
disejahterakan dari sektor pariwisata.
"Badung seharusnya tidak mengurus beras, biar Jembrana
aja yang menyediakan beras. Badung fokus aja pada pariwisata,"
ucapnya tersenyum.
Ditambahkan, penyediaan bahan pangan khususnya beras agar
diserahkan ke Jembrana saja. Jadi, ada pertumbuhan ekonomi yang terjadi antara Kabupaten
Jembrana dengan Badung.
"Jembrana yang menyediakan berasnya, Badung yang
membeli. Gabah Badung berikan ke Jembrana supaya Jembrana yang mengelola,"
ujar Bupati Tamba.
Di sisi lain, Plt. Kepala Brida Badung Trisna Dewi
mengatakan pihaknya datang bersama tim perumus kebijakan Kabupaten Badung dan
Perumda Pasar untuk mengetahui mekanisme yang ada di RMU Tibu Beleng.
Di luar dugaannya, RMU Tibu Beleng menurutnya sangat menarik
dan sangat tepat untuk ditiru.
"Kami juga didampingi tim perumus dan Direktur
Operasional Perumda Pasar Mangu Giri Sedana kesini untuk studi tiru. Kami
sedang ada rencana dan sedang berproses untuk membangun RMU. Kami lumayan
kaget, ternyata disini memang bagus," ucapnya.
Lanjut, kata Trisna Dewi, setiap proses pengolahan beras
dilaksanakan dengan sangat baik. Pihaknya sangat ingin Badung dapat membangun
RMU sebagaimana yang ada di Jembrana. Bahkan, harapnya, RMU yang nantinya akan
dibangun di Badung dapat lebih bagus.
"Dari proses awal gabah masuk sampai ke finishingnya beras, bagus.
Semoga nanti Kabupaten Badung bisa membangun RMU yang tidak kalah bagus, bahkan
kalau bisa lebih bagus lagi," pungkasnya. (ngr/humas)