Dr. Dadang Hermawan, maju menjadi caleg DPR RI daerah pemilihan Bali dari Partai Demokrat nomor urut 4. (Foto: Dok)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Selama 21 tahun memimpin ITB STIKOM Bali, kini Dr. Dadang
Hermawan maju menjadi caleg DPR RI daerah pemilihan Bali dari Partai Demokrat
nomor urut 4.
Dia sudah siap lahir batin ingin membangun pendidikan Bali
dari Senayan.
Ditemui di kampusnya, Renon, Denpasar, Kamis (9/11/2023),
Dadang Hermawan mengatakan keputusannya menjadi caleg DPR RI ini selain
memenuhi permintaan masyarakat, juga karena ada niat dari hatinya untuk berbuat
lebih banyak lagi bagi dunia pendidikan, riset, kepariwisataan dan olah raga
bagi Bali jika lolos di Komisi X.
Berdasarkan data BPS khusus pendidikan tinggi, tahun 2022
Angka Partisipasi Kasar (APK) di Bali baru 31,94 persen. Sedangkan APK pendidikan
tinggi nasional 39,37 %.
“Ini yang nanti saya perjuangkan untuk ditingkatkan kalau
saya dipercaya duduk di Senayan,” kata Dadang Hermawan.
Menurutnya, untuk meningkatkan APK pendidikan tinggi di Bali,
bisa ditempuh dengan 2 cara, yakni memperbanyak quota beasiswa KIP Kuliah dan
melalui program kuliah sambil magang di luar negeri.
“Kalau untuk beasiswa KIP Kuliah, uang kuliah dibayar oleh
pemerintah dan biaya hidup mahasiswa Rp 7,5 juta/semester juga dibayar oleh
pemerintah. Mahasiswa kuliah saja dan tamat dalam 4 tahun. Selama ini quota KIP
Kulah untuk PTS dan PTN di Bali sangat timpang, rata-rata PTS dapat di bawah 50
orang tapi untuk PTN di atas 500 orang. Karenanya saya akan perjuangkan agar
quota KIP Kuliah untuk PTS ditingkatkan minimal 100 orang,” kata Dadang
Hermawan.
Mengenai program kuliah sambil magang di luar negeri
menurutnya bisa didanai melalui APBN maupun secara mandiri bekerja sama dengan
pihak ketiga atau Lembaga perbankan.
“Keran ini harus dibuka agar menjadi daya tarik bagi
perguruan tinggi, terutama PTS sehingga mampu manggaet mahasiswa baru yang
lebih banyak dari sebelumnya.
“Progam seperti ini sudah kami jalankan di ITB STIKOM Bali
sejak tahun 2018 dan saat ini ratusan mahasiswa kami ada di luar negeri, bahkan
ada yang sudah tamat dan tetap memilih kerja di luar negeri. Jadi program ini
ibaratnya sekali mendayung dua – tiga pulau terlewati, sarjana dapat, kerja
dengan gaji besar juga bisa, punya pengalaman internasional dan memiliki
kemampuan berbahasa asing,” beber Dadang Hermawan, caleg tetap DPR RI Dpail
Bali dari Partai Demokrat nomor urut 4 ini.
Menurutnya, di Bali banyak perguruan tinggi bidang
pariwisata seharusnya lebih mudah mendorong para mahasiswa untuk magang di
bidang perhotelan di luar negeri.
“Selama ini memang sudah jalan, beberapa perguruan tinggi
pariwisata sudah laksanakan, tapi mungkin hanya anak orang kaya yang magang di
luar negeri, tapi anak-anak dari keluarga kurang mampu bisanya di dalam negeri
saja karena kendala biaya. Ke depan program magang ini harus didorong agar menjadi
program bersama dan didanai oleh APBN atau bekerja sama dengan pihak ketiga,”
pungkasnya. (*)