DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS – Pengprov Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Bali menggelar Kejurprov II FORKI Bali di GOR Lila Bhuana Denpasar, dibuka oleh Ketua Umum KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan, Jumat (24/11/2023).
Di momen ini Ketua Umum Pengprov FORKI Bali, Sensei Armand Setiawan Wulianadi kembali mengingatkan bahwa target pihaknya di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut tidak main-main, yakni merebut tiga medali emas.
Oleh karenanya, kata Sensei Armand, para juara yang lahir dari Kejurprov ini akan melengkapi bank data atlet FORKI Bali. Bahkan, lanjut dia, bila performa mereka terus meningkat, bukan hal mustahil mereka akan mampu menggeser posisi atlet Pelatda PON yang telah lolos meraih tiket PON, karena sistem promosi dan degradasi tetap diberlakukan FORKI Bali.
“Nanti para juara Kejurprov akan kita panggil dan kita lihat. Kalau memang mereka lebih siap tampil di PON kenapa tidak, karena target kita jelas tiga emas,” tegasnya.
Pembukaan Kejurprov II FORKI Bali dilakukan Ketua Umum KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan bersama Ketua Umum Pengprov FORKI Bali Sensei Armand Setiawan Wulianadi serta petinggi FORKI Bali lainnya ditandai dengan mengguncangkan kepala barong dan memukul kentongan beramai-ramai.
Sensei Armand mengungkapkan kejuaraan ini untuk menjaring bibit-bibit potensial. Dengan mengusung tagline “Menjadi Juara Dengan Mandiri”, ia meminta seluruh keluarga besar FORKI se-Bali bergerak bersama menciptakan industri karate yang baik dan sehat agar program pembinaan atlet dapat dilaksanakan secara kontinyu.
“Menjadi juara dengan mandiri itu memiliki arti agar ke depan kita tidak terlalu bergantung dengan orang lain,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Umum KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan mengapresiasi keaktifan cabor karate di Bali dalam menggelar berbagai event. Termasuk target tiga medali emas PON, dinilai sebagai target yang realistis.
“Tiga emas itu target wajar, karena perkembangan karate di Bali begitu pesat, kejuaraan ada di mana-mana sekarang, dan memang FORKI Bali harus berani pasang target,” pungkasnya.
Oka Darmawan tidak memungkiri persaingan di level nasional cukup berat. Namun tantangan itu wajib ditaklukkan untuk membuktikan hasil dari program pembinaan dan kerja keras insan karate Bali dalam memajukan olahraga Pulau Dewata. (djo)