Pj. Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya hadir dan mengikuti program PAKU Integritas yang diselenggarakan KPK di jakarta, Kamis (23/11/2023). (Foto: Humas Prov. Bali)
JAKARTA,
PERSPECTIVESNEWS- Pj. Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya hadir dan mengikuti
program Penguatan Antikorupsi bagi Penyelenggara Negara (PAKU Integritas) yang
diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bersama Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry, Pj
Gubernur Mahendra Jaya serta 24 pejabat daerah beserta pasangannya mengikuti
rangkaian program di JS Luwansa Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (23/11/2023).
Direktur Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK Dian
Novianthi menjelaskan, tujuan PAKU Integritas untuk meningkatkan kesadaran dan
pengetahuan tentang anti korupsi, sekaligus meningkatkan integritas bagi
penyelenggara negara.
Ia berharap pula PAKU Integritas dapat membantu membangun
karakter penyelenggara negara yang berintegritas.
“Dengan penyegaran ini, semoga dapat membantu Bapak/Ibu
terhindar dari perilaku KKN. Tentunya, bapak/ibu juga bisa menjadi teladan di
daerah,” jelas Dian dalam sambutannya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta
Masyarakat KPK Wawan Wardiana mengatakan, praktik-praktik korupsi di Indonesia
terkadang sudah dianggap lumrah, bahkan dianggap sebagai budaya. Namun, ia tak
sependapat dengan pendapat ini sebab namanya budaya haruslah yang bersifat
baik.
“Adapun korupsi, hanya perilaku-perilaku oknum, bukan sebuah
budaya. Maka, yang kita dorong harusnya budaya antikorupsi,” ujarnya dalam
pembukaan diklat.
PAKU Integritas yang digelar selama 2 hari (22-23 November
2023) merupakan pembelajaran antikorupsi yang ditujukan kepada penyelenggara
negara.
Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari Executive
Briefing yang telah dijalani peserta bersama pasangannya pada Rabu (22 November
2023).
Pada Executive Briefing Angkatan IX tersebut, pembekalan
anti korupsi diberikan langsung oleh pimpinan KPK. Tampak hadir Wakil Ketua KPK
Nurul Ghufron.
Kegiatan ini mengombinasikan metode ceramah dan diskusi
dengan menghadirkan narasumber baik internal maupun eksternal KPK. Selain itu,
para peserta juga diajak melakukan kunjungan ke rutan KPK.
Hadir sebagai narasumber pelatihan yaitu Herda Helmijaya
(Direktur Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK) memberikan materi “Delik
Tipikor dan Studi Kasus”, Rhenald Kasali (Pendiri Rumah Perubahan) dengan
materi “Implementasi Integritas dalam Pelaksanaan Tugas sebagai Penyelenggara
Negara”.
Narasumber ketiga, Pendiri ESQ Leadership Center Ary
Ginanjar Agustian dengan materi “Membangun Karakter Penyelenggara Negara yang
Berintegritas dan Debrief dan Refleksi Integritas”.
Di tempat lain, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya juga mengikuti
pembekalan antikorupsi yang diikuti oleh pasangan pejabat daerah diisi oleh
Widyaiswara Ahli Madya KPK M Indra Furqon dengan materi “Gratifikasi vs
Keluarga” dan Psikolog juga pengajar di Universitas Sampoerna Jakarta Ade Iva
Murty menyampaikan materi “Membangun Keluarga Antikorupsi”. (zil/humas)