Pemkot Denpasar melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar Raker membahas Program TPBIS, Kamis (24/11/2023) di Gedung Wanita Santi Graha. (Foto: Humas Denpasar)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan, menggelar rapat kerja (Raker) membahas Program Transformasi
Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), Kamis (24/11/2023) di Gedung
Wanita Santi Graha.
Rapat ini sendiri dimaksudkan untuk menguatkan literasi
untuk membenahi tata kelola perpustakaan sehingga bisa berdampak pada
pengembangan ekonomi masyarakat.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar, Dewa
Nyoman Sudarsana menjelaskan, rapat ini melibatkan setidaknya 94 orang yang
terdiri dari Lurah/Perbekel serta jajaran OPD lainnya.
"Rapat ini digelar dalam rangka mengubah paradigma
masyarakat literasi dan juga menyusun program penguatan literasi melalui
pembenahan tata kelola perpustakaan. Kami juga berupaya untuk menjalin
kolaborasi dengan berbagai stakeholder,"
ungkapnya.
Dalam sambutan Wali Kota Denpasar yang dibacakan Sekretaris
Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana disebutkan, TPBIS ini adalah
salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Denpasar.
"Perpustakaan saat ini dituntut agar mampu mengubah
pola pikir masyarakat menjadi lebih kreatif dan memiliki kemampuan SDM yang
unggul. Untuk itu, desa/kelurahan sangat berperan penting dalam upaya
pemberdayaan masyarakatnya," katanya.
Selain itu, lanjut Alit Wiradana, program penguatan literasi
masih perlu dilakukan. Hal ini dikarenakan, informasi terkait pengelolaan dana
desa untuk perpustakaan relatif masih kurang.
"Maka, dengan penguatan literasi ini, upaya untuk
membuat masyarakat menjadi produktif dan kreatif dapat semakin ditingkatkan
untuk pengembangan ekonomi, untuk menekan angka kemiskinan," imbuhnya.
Selain rapat kerja dan pemaparan materi, kegiatan itu juga
diisi dengan pameran hasil program PBIS dari beberapa desa/kelurahan, dengan
menampilkan produk unggulan seperti aneka pangan dan juga busana serta kain
endek. (win/humas)