Perspectives News

Pemkot Denpasar Bersama Stakeholder Dukung Pelaksanaan Pemilu Aman dan Damai

 

Penandatanganan bersama kesepakatan Pemilu Damai Tahun 2024 oleh partai politik peserta Pemilu bersama Wali Kota Denpasar serta Forkopimda Kota Denpasar di Graha Sewakadarma Kota Denpasar, Kamis (16/11/2023).  (Foto: Humas Denpasar)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Kota Denpasar terus berkomitmem dalam menciptakan keamanan, kedamaian dan kelancaran pelaksanaan Pemilu Tahun 2024.

Hal ini dilaksanakan dengan penandatanganan bersama kesepakatan Pemilu Damai Tahun 2024 oleh partai politik peserta Pemilu bersama Wali Kota Denpasar serta Forkopimda Kota Denpasar di Graha Sewakadarma Kota Denpasar, Kamis (16/11/2023).

Kesepakatan Pemilu Damai ini merupakan bentuk penyamaan persepsi terkait sosialisasi dan pendidikan politik sebelum masa kampanye Pemilu Serentak Tahun 2024. Adapun kegiatan tersebut menyepakati terkait ketentuan dan penjelasan mengenai sosialisasi dan pendidikan politik sebelum masa kampanye Pemilu Serentak Tahun 2024.

Komisioner KPU Kota Denpasar, Megawati Purnama Sari Wijaya dalam sambutannya menyambut baik pelaksanaan penandatanganan kesepakatan tersebut.

Pihaknya mengajak seluruh stakeholder melaksanakan kesepakatan ini dengan baik sehingga kelancaran pelaksanaan Pemilu dapat diciptakan secara berkelanjutan.

"Tentu kami menyambut baik penandatanganan kesepakatan Pemilu Damai ini. Tentunya kesepakatan ini tidak hanya ditandatangani saja, melainkan dilaksanakan dengan baik dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu Tahun 2024," ujarnya.

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutan yang dibacakan Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mengatakan, Pemilu merupakan panggung demokrasi, dimana suara rakyat menjadi penentu arah masa depan bangsa.

Sebagai masyarakat yang cerdas dan bertanggung jawab, seluruh stakeholder untuk menjaga proses Pemilu agar berjalan dengan aman, adil dan damai.

Pihaknya mengajak semua pihak untuk bersaing dengan ide, program dan visi-misi yang konstruktif demi kebaikan bersama. Hal ini lantaran Pemilu yang damai dapat menjadi pendorong kemajuan dan persatuan bangsa.

"Melalui kesepakatan damai ini, kita menyatakan bahwa perbedaan pandangan politik tidak boleh menghancurkan persatuan sebagai warga Kota Denpasar. Kita bersama harus mengedepankan nilai kebersamaan, toleransi dan kesejahteraan bersama," ujarnya. (ags/humas)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama