Kota Denpasar menjadi destinasi kunjungan kerja dan studi tiru jajaran Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dan anggota TP PKK, Kamis (16/11/2023). (Foto: Humas Denpasar)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Menyandang predikat Indeks Ketahanan Pangan Terbaik I
Tingkat Nasional di Tahun 2022, Kota Denpasar menjadi destinasi kunjungan kerja
dan studi tiru jajaran Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dan anggota TP
PKK, Kamis (16/11/2023).
Rombongan studi tiru ini diterima oleh Ketua DWP Kota
Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana didampingi Kadis Perikanan dan
Ketahanan Pangan Kota Denpasar, Ida Bagus Mayun Suryawangsa.
Dalam sambutan Ketua TP PKK Kota Denpasar, yang dibacakan
oleh Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, disebutkan
pemenuhan pangan adalah komponen dasar untuk mewujudkan SDM yang berkualitas
dengan syarat beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA).
Di Kota Denpasar sendiri, kegiatan B2SA masih tergolong baru.
Kendati demikian, Pemkot Denpasar terus menggencarkan pelaksanaan B2SA, dengan
berbagai kegiatan dan dijadikan program rutin instansi di lingkungan Pemkot
Denpasar.
"Selain program rutin, B2SA juga mendapatkan dukungan
dari stakeholder, baik pemerintah pusat
maupun lembaga internasional Rikolto yang dituangkan dalam penandatanganan MoU
atau Pakta Milan," katanya.
Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, Ida
Bagus Mayun Suryawangsa dalam kesempatan yang sama menguraikan, dalam
merealisasi ketahanan pangan di Kota Denpasar, terdapat 4 langkah strategi yang
dilaksanakan.
"Program yang dimaksud yakni, program Pangan Beragam
dengan melalui edukasi masyarakat untuk mengkonsumsi pangan bergizi, Promosi
Pangan Lokal Berkualitas, Distribusi Pangan Aman dan juga peran serta
masyarakat dalam mendukung pelaksanaan B2SA di Denpasar," urainya.
Sementara itu, Sekretaris TP PKK Kabupaten Kutai
Kartanegara, Sri Novi Hartati mengungkapkan, kunker ini dimaksudkan untuk
mempelajari program ketahanan pangan yang ada di Kota Denpasar.
"Keberhasilan Kota Denpasar sebagai penerima
penghargaan Terbaik I Indeks Ketahanan Pangan Tingkat Nasional di Tahun 2022,
membuat kami ingin mempelajari program ketahanan pangan yang ada di Kota
Denpasar, agar bisa menjadi referensi kami untuk program B2SA di Kabupaten
Kutai Kartanegara," ujarnya. (wina/humas)