Perspectives News

Lima Bangunan Utama Ini Jadi Prioritas Rehab Anjungan Cerdas Rambut Siwi


Bupati Tamba beserta jajaran saat meninjau rehabilitasi Anjungan Cerdas Rambut Siwi (ACR) yang berlokasi di Kecamatan Mendoyo, Kamis (16/11/2023). (Foto: Humas Jembrana)   

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Rehabilitasi Anjungan Cerdas Rambut Siwi (ACR) yang berlokasi di Kecamatan Mendoyo mulai dikerjakan. Rehabilitasi sekaligus untuk inventarisasi dan evaluasi infrastruktur terbangun sehingga dapat memberi manfaat sesuai fungsinya yang selanjutnya akan menjadi aset Pemerintah Daerah Kabupaten Jembrana.

Pelaksanaan rehabilitasi itu juga ditinjau langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba beserta jajaran, Kamis (16/11/2023).   

Rehabilitasi difokuskan kepada perbaikan lima bangunan utama yakni meliputi perbaikan signnage anjungan cerdas, perbaikan gapura, perbaikan dancing water, pekerjaan mix use water hingga bangunan amphiteater.

Bupati Tamba mengatakan, dengan rehabilitasi akan mengembalikan fungsi anjungan cerdas lebih optimal. Diantaranya, sebagai tempat istirahat dengan berbagai fasilitas guna mengurangi angka kecelakaan jalan nasional Denpasar - Gilimanuk.

“Tentu saya prihatin melihat kondisi bangunan ini, dari mulai jadi bupati sebenarnya bercita-cita untuk menuntut aset ini menjadi aset Kabupaten Jembrana tapi dengan satu persyaratan bagaimana pemberdayaannya karena begitu aset ini diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Jembrana ada beban biaya, perawatan, maintenance, elektrikal dan pegawai disini. Itu kita berpikir bagaimana caranya memanfaatkan aset ini sehingga paling tidak bisa berfungsi dan bermanfaat untuk Jembrana,” ujarnya. 

Setelah rehabilitasi ini selesai, pihaknya akan mencari pihak ketiga untuk mengelola Anjungan Cerdas Rambutsiwi. Dengan begitu, ia berharap pengelolaan anjungan akan lebih profesional lagi sekaligus jelas manfaatnya bagi Kabupaten Jembrana. 

“Kita akan mencarikan patner pihak ketiga untuk mengelola ini, dan sudah ada pihak ketiga yang mau masuk. Sebenarnya tempat ini luar biasa, cuma kita masih menunggu Jembrana Emas 2026, kita harus bersabar sedikit,” katanya. 

Selain itu, Bupati Tamba juga akan terus berjuang demi mendapatkan anggaran untuk pembuatan lintasan road race bisa segera tercapai mengingat Kabupaten Jembrana merupakan salah satu barometer otomatif di Bali. 

“Disamping memang Jembrana sebagai barometer otomotif, banyak juga anak-anak muda yang sudah mau disini. Pelan-pelan, bisa kita capai,” ungkapnya. 

Bupati berharap rehabilitasi ACR ini akan dapat dimanfaatkan untuk menyejahterakan masyarakat Jembrana. 

“Ada income yang kita dapatkan dari sini, disamping memang fungsi awalnya sebagai daerah transit dan terminal akan tetapi ini juga mestinya ada UMKM yang hidup disini dan bisa berkarya disini,” jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Umum dan Tata Usaha, Ni Made Dwi Sulistia Budhiari menjelaskan, dari Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Bali, melakukan perbaikan untuk beberapa lokasi. 

“Ini adalah konstruksi yang dibangun oleh Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR. Dari Badan Pengembangan Pemukiman Wilayah Bali hanya melakukan perbaikan seperti gapura, bangunan utama anjungan cerdas dan panggung teater,” tandasnya. (humasJ)

 

Post a Comment

Previous Post Next Post