Perspectives News

Kembali Terjadi Kekerasan Seksual Terhadap Anak, Dikabarkan Korban Trauma Berat

 

Ilustrasi korban kekerasan seksual alami trauma berat.

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Kabar mengenai kekerasan seksual terhadap anak kembali mengguncang Jembrana. Kali ini di sebuah desa di Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, seorang siswi kelas IV (sebut saja Bunga) dari SD setempat, dikabarkan mengalami trauma berat setelah menjadi korban pencabulan yang dilakukan diduga oleh seorang pria dewasa di dekat sekolahnya. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pelaku yang disebut-sebut sebagai Ocok, seorang pekerja buruh panggul di sekitar desa tersebut. Meskipun dikatakan sedikit gila (botol), banyak yang heran karena Ocok masih bisa bekerja.

Seorang pengajar di sekolah tersebut enggan mengungkapkan identitasnya dan menjelaskan, "Katanya sih dia setengah botol, tapi kok bisa kerja, dan rencananya besok kita akan lakukan konfrontir antara keterangan Melati (teman bunga) dengan Bunga," ujar sumber yang tidak mau ungkap identitasnya itu.

Seorang warga sekitar memberikan gambaran tambahan, menyebutkan bahwa Ocok biasanya bekerja sebagai buruh angkut dengan postur tubuh tinggi dan besar.

"Kasihan, katanya setelah kejadian itu, dia (Bunga) mengurung diri, mungkin down mentalnya," tambahnya, Sabtu (11/11/23).

Saat wartawan mencoba mengonfirmasi pihak desa, belum ada informasi yang dapat dipastikan karena dugaan masih dalam penanganan pihak kepolisian.

"Infonya belum pasti, masih diinterogasi oleh pihak kepolisian," ungkap kepala desa itu, Jumat (10/11/23) saat dihubungi via Whatsaap.

Ia menyatakan, jika orang tua Bunga telah melapor kepada staf desa. Ia kemudian menginstruksikan orang tua Bunga untuk segera membawa masalah ini ke pihak berwajib.

"Awalnya dia (orang tua Bunga-red) melapor ke staf saya, malu mungkin melapor ke saya, langsung saya instruksikan bawa ke polisi untuk diamankan," jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, terduga pelaku Ocok masih menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian. Situasi ini menambah keprihatinan di Kabupaten Jembrana terkait perlindungan anak-anak dari kekerasan seksual.  (suf)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama