Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan terhenti di babak perempat final usai kalah dari wakil tuan rumah, Chen Bo Yang/Liu Yi juga dengan dua gim langsung 19-21 dan 19-21. (FOTO: Humas PBSI)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS – Dua ganda putra Indonesia yang berlaga di perempat final China Master 2023, semuanya terhenti langkahnya setelah ditumbangkan lawan-lawan mereka, Jumat (24/11/2023).
Ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin kalah dua gim langsung dari ganda wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty 16-21 dan 14-21 di Lapangan 1 Shenzhen Bay Gymnasium, China.
Sedangkan pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan terhenti di babak perempat final usai dikalahkan wakil tuan rumah, Chen Bo Yang/Liu Yi juga dengan dua gim langsung 19-21 dan 19-21.
Hanya saja durasi kekalahan Pramudya/Yeremia berlangsung selama 52 menit, sementara Leo/Daniel kalah lebih singkat, yakni 45 menit.
Toh begitu Leo/Daniel sempat memberi perlawanan kepada Reddy/Setty, meskipun unggulan India itu masih memimpin di interval dengan 11-9.
Setelah interval, Leo/Daniel tak berhenti memberi perlawanan sengit dimana keduanya menyamakan angka setidaknya dua kali, 13-13 dan 14-14.
Permainan pasangan yang sama-sama berusia 22 tahun itu kemudian tampak kendor dan hal ini dimanfaatkan Reddy/Setty untuk menjauh 17-14 sebelum kemudian menutup gim pertama 21-16.
Memasuki gim kedua, permainan Leo/Daniel belum juga bangkit. Mereka malah kesulitan mengejar hingga lawannya yang merupakan peringkat 13 dunia itu unggul jauh di interval gim kedua dengan 11-6.
Dominasi Reddy/Shetty tak menurun dan keduanya justru terus unggul sampai 17-10. Leo/Daniel kemudian sempat mencetak tiga angka berturut-turut untuk mendekatkan skor menjadi 13-17.
Namun, momentum itu gagal berlanjut hingga akhir gim. Reddy/Shetty pun menang 21-14 dan melaju ke semifinal China Master 2023. (djo/tv)