Striker Bali United Jefferson Assis (merah) saat membobol gawang Central Coast Mariners saat kedua tim berlaga di penyisihan Grup G Piala AFC 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Rabu (8/11/2023) malam (FOTO: Alex MOBU)
GIANYAR, PERSPECTIVESNEWS – Meski telah membombardir dengan serangan berbahaya terutama sejak menit ke-65, namun hingga laga selesai Bali United gagal menyamakan kedudukan.
Serdadu Tridatu menyerah 1-2 atas tamunya Central Coast Mariners Australia pada penyisihan Grup G Piala AFC 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Rabu (8/11/2023) malam.
Kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dari Tajikistan yang berat sebelah dengan memberi hadiah penalti bagi tim tamu, menambah kesedihan skuad Bali United, yang pada laga itu memperagakan permainan impresif.
Central Coast Mariners lebih dulu unggul melalui Alou Kuol memanfaatkan umpan Jacob Farrell. Sontekannya gagal dijinakkan kiper Adilson Maringa.
Defisit satu gol membuat penggawa besutan pelatih asal Brasil Stefano “Teco” Cugurra kian intens melakukan tekanan.
Hasilnya segera terlihat ketika striker asing Bali United Jefferson Assis menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-18 dan membuat kiper Antonio Mikael memungut bola dari dalam gawangnya.
Beberapa menit kemudian, Bali United nyaris unggul melalui Jefferson Assis dan Muhammad Rashid. Sayang tendangan Jefferson berhasil ditangkap dan sepakan Rashid melambung tipis di atas mistar gawang. Hingga jeda laga, skor imbang tidak berubah.
Babak kedua, tuan rumah Bali United meningkatkan daya serangnya dengan memasukkan Irfan Jaya menggantikan Jefferson Assis. Benar saja, ketika Irfan Jaya mendapat umpan matang, ia berupaya menjebol gawang tim tamu, namun masih melebar.
Menit ke-64 petaka terjadi di kubu Bali United. Tanpa ada pelanggaran, wasit menunjuk titik putih karena melihat salah seorang pemain Mariners terjatuh di kotak penalti Bali United. Padahal saat disaksikan dalam tayangan ulang, tak satupun pemain Bali United melanggar.
Marco Tulio yang dipercaya sebagai algojo, tidak menyia-nyiakan peluang, dan tendangannya berhasil mengecoh kiper Maringa yang berlari ke arah kanan sedangkan bola jatuh di kirinya.
Sejak tertinggal 1-2 sebagian pemain Bali United kesal dan berpengaruh terhadap pola permainan. Meski berkali-kali menyerang, namun karena terbawa emosi maka tak satupun peluang bisa dikonversi menjadi gol. Hingga laga selesai, skor 2-1 untuk Central Coast Mariners. (djo)