BRI RO Denpasar menyalurkan bantuan sarpras produksi kepada Klaster Usaha Petani Rumput Laut Dusun Semaya, Desa Suana, Nusa Penida, Selasa (21/11/2023). (Foto: BRI)
KLUNGKUNG,
PERSPECTIVESNEWS- BRI Regional Office (RO) Denpasar menyalurkan bantuan sarana
prasarana produksi kepada Klaster Usaha Petani Rumput Laut Dusun Semaya, Desa
Suana, Nusa Penida, Selasa (21/11/2023), di Sentra Pertanian Rumput Laut Nusa
Penida.
Bantuan yang diberikan dalam bentuk jaring dan tali untuk
pembudidayaan rumput laut.
Bantuan diserahkan langsung oleh Regional CEO BRI Denpasar,
Recky Plangiten beserta jajaran, kepada delapan Klaster Kelompok Tani, yaitu
Klaster Kelompok Tani (KT) Rumput Laut Jada Segara, KT Rumput Laut Merta Segara
1, KT Rumput Laut Merta Segara 2, KT Rumput Laut Tirta Segara, KT Rumput Laut
Wahyu Segara, KT Rumput Laut Segara Asih, KT Rumput Laut Segara Mandiri, dan KT
Rumput Laut Sari Segara. Dari delapan klaster ini, memiliki total anggota
sebanyak 177 anggota.
Pemberian bantuan tersebut selain dihadiri oleh ketua dan
anggota klaster, juga turut dihadiri oleh segenap perangkat Desa Suana yaitu I
Gede Hendra Novayana yang hadir mewakili Bapak Kepala Desa, Kepala Dusun Semaya,
I Gede Jaya, dan Bendesa Adat, I Wayan Sugata.
Recky Plangiten mengatakan, PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk secara konsisten melakukan pemberdayaan dan pendampingan untuk
memajukan UMKM Indonesia. Hal itu diwujudkan kepada klaster atau kelompok
usaha, baik dalam bentuk pelatihan literasi keuangan, pendampingan, maupun
pemberian bantuan sarana prasarana produksi.
Sebagai bank yang memiliki komitmen untuk pemberdayaan UMKM,
BRI memiliki journey pemberdayaan
yang komprehensif. Dukungan kepada klaster usaha menjadi salah satu fokus
pemberdayaan dasar yang akan terus dikembangkan.
Recky Plangiten dalam kesempatan tersebut menyampaikan,
program pengembangan Klaster Usaha merupakan program untuk mendukung
perkembangan UMKM dengan melaksanakan pembinaan dan bimbingan, serta pelatihan
kepada pelaku UMKM.
Hingga saat ini terdapat 851 Klaster Usaha binaan di seluruh
Bali, NTT dan NTB. Dari total tersebut, 374 klaster bergerak di sektor usaha pertanian,
326 sektor industri pengolahan, 92 sektor perikanan, 46 klaster sektor perdagangan,
dan 13 klaster di sektor jasa lainnya.
Selain itu, dalam mendukung kemudahan transaksi keuangan,
Bank BRI berkomitmen untuk lebih mendekatkan pelayanan perbankan kepada
masyarakat melalui Agen Brilink.
"BRI senantiasa berperan dalam pemberdayaan dan
pengembangan UMKM dengan menyalurkan kredit. Apabila dalam mengembangkan usaha,
masyarakat membutuhkan tambahan modal, jangan sungkan-sungkan menghubungi
petugas Mantri BRI," pungkas Recky.
Mewakili pemerintah Desa Suana, I Gede Hendra Novayana
menyampaikan, dengan bantuan seperti ini ia nilai sangat bermanfaat bagi
warganya, yang hampir 90% mata pencaharian adalah petani rumput laut, selain
saat ini sudah banyak juga yang beralih di bidang pariwisata.
Menurutnya, di Nusa Penida, Dusun Semaya memiliki petani
rumput laut terbesar selain di Pulau Lembongan.
"Kami sangat berterima kasih atas apa yang sudah
diberikan oleh BRI terkait penyerahan bantuan klaster usaha ini, sangat
bermanfaat bagi warga kami. Kami juga memberikan apresiasi kepada BRI atas
kemudahan yang diberikan dalam hal layanan bank dan pengajuan modal usaha,
terutama KUR (Kredit Usaha Rakyat) dimana KUR sangat mendukung usaha warga kami
di Desa Suana," ujarnya.
Ia berharap, bantuan dapat diberikan BRI secara
berkelanjutan, baik dalam bentuk dana usaha, pemberian bibit rumput laut,
ataupun dukungan CSR lain yang bermanfaat untuk desa.
I Nyoman Sudastra, salah satu ketua klaster juga
menyampaikan testimoninya, dimana banyak dari anggotanya yang telah menabung
dan mendapat kredit KUR di BRI yaitu di BRI Unit Batununggul, Kantor Cabang
Semarapura. (lan)