Puncak perhelatan pemilihan Jegeg Bagus Bali 2023, di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Art Center Denpasar, Senin (13/11/2023). (Foto: BI Bali)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Erwin
Soeriadimadja, mengharapkan Jegeg Bagus Bali tak hanya sebagai duta
pariwisata tetapi juga turut mengedukasi penggunaan QRIS ke masyarakat.
Erwin menambahkan, berbeda dengan tahun sebelumnya, seluruh
finalis Jegeg Bagus merupakan perwakilan putra/putri terbaik dari
kota/kabupaten se-Bali, tidak hanya dinobatkan sebagai duta pariwisata, namun
dinobatkan sebagai duta edukasi QRIS (QR Code Indonesian Standard) masa bakti
2023-2024.
“Sebagai duta edukasi QRIS, finalis Jegeg Bagus akan turun
mengedukasi penggunaan QRIS kepada masyarakat mengakselerasi ekosistem ekonomi
digital di Provinsi Bali, termasuk mendorong keterlibatan generasi muda Bali
dalam perluasan digitalisasi sistem pembayaran,” ujarnya pada puncak perhelatan
pemilihan Jegeg Bagus Bali 2023, di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Art Center
Denpasar, Senin (13/11/2023).
Dia mengungkapkan, sebelumnya juga telah dilaksanakan voting
melalui scan QRIS Rp1 (1 rupiah) memilih Jegeg Bagus Bali Favorit 2023 dengan
total voting mencapai lebih dari 12 ribu voting atau transaksi QRIS dari
seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bali.
Keterlibatan Finalis Jegeg Bagus Bali 2023, diharapkan dapat
semakin mengakselerasi penggunaan QRIS di Bali. Pertumbuhan penggunaan QRIS di
Bali sampai bulan September 2023 mencapai 912.777 atau tumbuh 92% (yoy).
Erwin Soeriadimadja menjelaskan, QRIS merupakan kebijakan
standarisasi pembayaran menggunakan metode QR code dari Bank Indonesia agar
proses transaksi dengan QR code menjadi CeMuMuAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman,
dan Handal).
Kehadiran QRIS memliki peran strategis mengakselerasi
ekosistem digital di Provinsi Bali.
QRIS selama ini telah berperan dalam menciptakan ekosistem
digital bagi UMKM dimana 96% dari 762.577 merchant QRIS di Bali merupakan UMKM.
Fitur terbaru QRIS yakni QRIS TUNTAS (Tarik Tunai, Transfer, dan Setor Tunai)
juga ditujukan untuk memfasilitasi ”unbanked” people melalui perluasan akses
layanan transaksi pembayaran oleh lembaga keuangan formal.
”Bank Indonesia akan terus mendorong perluasan penggunaan
QRIS sebagai upaya mengakselerasi ekosistem digital dan peningkatan inklusi
keuangan di Bali. Kami berharap Jegeg Bagus Bali sebagai duta pariwisata, dapat
mempromosikan pariwisata Bali lebih berkualitas secara lebih inovatif untuk
dapat memberikan sumbangsih bagi kemajuan pariwisata Bali yang pada akhirnya
membawa kemajuan bagi perekonomian Bali,” tutur Erwin.
Perhelatan tersebut dihadiri sejumlah pemangku jabatan,
diantaranya Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Asisten
Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Bali, kepala dinas dan OPD
Provinsi, Kota/Kabupaten se-Bali, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Ajang Jegeg Bagus Bali 2023 diselenggarakan setiap tahun untuk
memilih duta pariwisata dan budaya Provinsi Bali. (lan/*)