Wawali Arya Wibawa bersama jajaran OPD menerima kunjungan dari Walikota Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Maulan Aklil, Kamis (12/10/2023). (Foto: Humas Denpasar)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa bersama
jajaran OPD dan stakeholder terkait menerima kunjungan dari Walikota Pangkal
Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Maulan Aklil, Kamis (12/10/2023) di
Graha Sewaka Dharma Lumintang Denpasar.
Dalam kesempatan tersebut Walikota Pangkal Pinang Maulan
Aklil menyampaikan tujuan kunjungan kali ini untuk studi banding dalam
pengembangan pariwisata yang dilakukan Pemkot Denpasar. Pengembangan pariwisata
berbasis budaya ini telah terbukti membawa Pemkot Denpasar melakukan pemulihan
ekonomi secara cepat pasca pandemi Covid-19.
Selain itu pariwisata berbasis budaya membuat Bali khususnya
Denpasar tetap menjadi ikon Indonesia di mata dunia.
Dijelaskan, Kota Pangkal Pinang sebagai kota yang bertumpu
pada pertambangan. “Kami juga harus mengembangkan sektor perekonomian lainnya
seperti pariwisata dan ekonomi kreatif. Hal ini mengingat tingginya fluktuasi
harga dari produk pertambangan. Oleh karena itu untuk menjaga kestabilan
ekonomi dan tidak terlalu bergantung pada satu sektor maka perlu mengembangkan
sektor lainnya dalam hal ini pariwisata,” ujar Maulan.
"Denpasar menjadi yang terbaik dalam pengembangan
pariwisata dengan konsep pariwisata berbasis budaya. Mengingat di tengah
gempuran wisatawan asing, masyarakat Bali dapat mempertahankan budayanya. Hal
inilah yang harus dipelajari untuk pengembangan pariwisata pangkal
pinang," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya
Wibawa menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Pemkot Pangkal Pinang
yang telah memilih kota Denpasar sebagai tempat untuk berbagi informasi
pengembangan pariwisata.
“Pariwisata berdasarkan budaya menjadi keunikan sekaligus
pembeda Denpasar dengan kota-kota lainnya. Merawat dan menjaga budaya sama
artinya dengan menjaga pariwisata Bali,” ujar Arya Wibawa.
Lebih lanjut Arya Wibawa menyampaikan dalam perkembangannya
sektor pariwisata harus bersamaan dengan pengembangan Kota Denpasar sebagai
kota kreatif yang mendukung tumbuhnya industri ekonomi kreatif.
“Kami mendorong setiap produk kreatif yang dimiliki, baik
itu dari anak-anak muda, dari wirausahawan muda, enterpreneur, agar mampu
bersaing. Kami membangun Gedung Dharma Negara Alaya yang menjadi creative hub bagi anak-anak muda Kota
Denpasar, serta pengembangan sektor kreatif menjadi andalan Kota Denpasar
ketika pariwisata menurun saat pandemic Covid-19,”ujar Arya Wibawa. (humas/ananta)