Perspectives News

Valente Sebut Laga Arema vs Madura merupakan Laga Keras

 

Pelatih Arema FC Fernando Valente (kiri) saat pre match press conference jelang hadapi Madura United Jumat (27/10/2023) menyebut laga itu nantinya bakal menjadi laga keras karena kedua tim sama-sama meraih hasil minor di pekan sebelumnya. (FOTO: djo)

GIANYAR, PERSPECTIVESNEWS – Pelatih Arema FC Fernando Valente menyebut pertandingan antara timnya melawan Madura United di pekan ke-17 BRI Liga 1 2023/2024 hari Sabtu (28/10/2023) merupakan laga keras dan Arema siap memberikan “kesulitan” bagi Madura United.

“Arema siap membawa ‘masalah’ bagi Madura United, sama ketika Arema menghadapi Borneo di pekan sebelumnya, banyak menciptakan peluang dan menyulitkan tim lawan meski akhirnya harus kalah,” ujar Valente kepada pers saat pre match press conference di Bali United Cafe, Jumat (27/10/2023).

Valente mengatakan pihaknya telah mempersiapkan pertandingan melawan Madura itu sama dengan mempesiapkan pertandingan-pertandingan lainnya. Persiapan seperti meningkatkan performa tim, lanjut dia, tentu dilakukan. Pekerjaan terpenting yang dilakukan adalah supaya minggu demi minggu mencoba untuk konsisten.

“Anakanak harus lebih merasa percaya diri yang meningkat. Setiap pekan setiap pertandingan Arema lebih konsisten. Ini adalah laga terakhir di putaran pertama, dan hasil Arema di dua pekan sebelumnya tidak memuaskan tetapi secara permainan tim jauh lebih baik. Saat dijamu PSM Makassar kalah tetapi saat itu bukan berarti semuanya menjadi salah,” katanya.

Kini Arema akan hadapi Madura dan ini kesempatan untuk bermain bersama tim sangat kuat dan penggawanya sudah siap hadapi dengan pola tim, organisasi yang kuat, pertahanan yang solid, dan keberanian menghadapi lawan yang tinggi dengan tujuan memenangkan laga.

Valente mengakui Madura adalah tim papan atas, di laga pekan sebelumnya mereka kalah di kandang sendiri yang tentunya mereka datang ke markas Arema dengan tim yang bagus dan ingin memenangkan pertandingan. Begitu juga dengan Arema, di pekan sebelumnya kalah dari PSM Makassar sehingga kalau mereka berhadapan akan seru karena ingin sama-sama meraih poin.

Perbedaan level, kata dia, hanya ada di klasemen sementara, sedangkan di lapangan, baik Arema yang berada di papan bawah memiliki peluang sama dengan Madura yang di papan atas untuk memenangi laga. “Kalau sudah bermain di lapangan kita tidak tahu siapa yang ada di papan atas dan siapa yang di papan bawah,” imbuhnya.

Pelatih Madura United Mairicio F De Souza mengatakan pihaknya respek terhadap Arema meski ada di papan bawah. Madura, kata Mairicio, menginginkan poin maksimal agar tetap menjaga asa di papan atas klasemen Liga 1 musim ini.

“Kami untuk laga melawan Arema telah mempersiapkan tim dengan baik, kekalahan kami di putaran sebelumnya menjadi pelajaran agar fokus total untuk laga melawan Arema,” pungkasnya. (djo)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama