DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Sebagai tindak lanjut penetapan status siaga darurat kekeringan, kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Bali yang ditetapkan belum lama ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali merilis laporan situasi terkini penetapan status siaga darurat tersebut.
Dalam laporannya bernomor B.15.000/9340/UPTD/BPBD tanggal 28
Oktober 2023, Kepala Pelaksana BPBD Bali, I Made Rentin merinci sejumlah
langkah strategis yang telah dilakukan.
Salah satunya adalah pendistribusian air bersih ke 4 kabupaten
di Bali, terutama pada 117 dusun di 19 desa/kelurahan
dan 12 kecamatan yang mengalami kesulitan air bersih selama musim kemarau ini.
“Distribusi air bersih dilakukan di Kabupaten Jembrana,
Buleleng, Bangli dan Karangasem. Sampai saat ini, total telah didistribusikan
sebanyak 782.900 liter air bersih dengan menyasar 1.499 KK,” jelas Rentin dalam
laporannya.
Rinciannya, untuk Kabupaten Karangasem didistribusikan
106.000 liter ke Kecamatan Kubu, Kecamatan Karangasem dan Kecamatan Abang. Lalu
untuk Kabupaten Buleleng 160.000 liter ke Kecamatan Sawan, Banjar, Tejakula dan
Sukasada.
Untuk Kabupaten Bangli sejumlah 160.000 liter ke Kecamatan
Kintamani. Untuk Kabupaten Jembrana 356. 900 liter untuk Kecamatan Jembrana,
Mendoyo dan Negara.
Rentin juga menguraikan sejumlah pendistribusian air bersih
di Kabupaten Bangli yakni pada bak penampungan desa adat yang berlokasi di Desa
Siakin, Kec. Kintamani sebanyak 5.000 Liter. Adapun KK yang terdampak air
bersih pasca pipa air desa mengalami kerusakan sebanyak 472 KK Dusun Siakin
dari 624 KK warga Desa Siakin.
Sedangkan di Kecamatan Kubu, Karangasem BPBD
mendistribusikan air bersih sebanyak 10.000 liter untuk 15 KK/95 Jiwa ke dalam
2 (dua) cubang umum. Sedangkan Dinas Sosial Karangasem mendistribusikan air
bersih sebanyak 4.000 liter untuk 122 KK ke dalam 1 (satu) cubang umum.
BPBD Buleleng juga melaksanakan pendistribusian air
bersih sebanyak 15.000 liter di Banjar
Dinas Corot, Desa Cempaga, Kec. Banjar. Sedangkan BPBD Kab. Jembrana melakukan
pendistribusian air bersih sebanyak 5.000 liter di Desa Yehembang Kauh,
Mendoyo. Ditambah pemasangan 2 buah tandon air berkapasitas 2.000 liter dan
pendistribusian air bersih sebanyak 5.000 liter di Br. Munduk Tumpeng Kelod serta
pendistribusian air bersih bersama PMI Jembrana sebanyak 5.000 liter di Desa Berangbang
dan Desa Pendem untuk KK terdampak kekeringan.
Sedangkan untuk update
peristiwa kebakaran di sejumlah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, Rentin
menjelaskan untuk TPA Suwung, Denpasar hingga Jumat (27/10/2023) upaya
pemadaman masih berlangsung dengan fokus di sisi barat dan timur (zona 2 dan 3)
dibantu pengerahan excavator untuk pembuatan jalan sehingga mobil damkar bisa
melalui tumpukan sampah.
“Pembuatan akses jalan potong/pintas dengan menggunakan alat
berat (excavator) agar dapat dilalui oleh mobil Damkar menuju zona 3. Total
luas TPA suwung 32,48 Ha dan yang masih dalam penanganan kurang lebih 2,8 Ha,” jelasnya.
Untuk TPA Mandung, Tabanan, hingga Jumat (27/10/2023) sudah
masuk ke tahap pendinginan di TPA seluas 2,7 Hektar tersebut.
“Upaya dibantu pengerahan Damkar dari Tabanan dan Badung, sedangkan
TPA Temesi dan TPA Jungutbatu, kebakaran sudah dapat dipadamkan,” tambahnya
lagi.
Sedangkan untuk kebakaran hutan, pada hari yang sama
dilaporkan terlihat titik kebakaran di Bukit Munduk Mendeha, Kabupaten Buleleng
di areal seluas 4 Hektar. Saat ini petugas masih berusaha menuju lokasi yang
cukup sulit karena harus mendaki.
Rentin juga menjelaskan, upaya meminimalisir dampak bencana
juga terus dilakukan BPBD dengan Pembagian masker kepada masyarakat sekitar TPA
Suwung Denpasar sebanyak 32.000 masker dan masyarakat sekitar TPA Mandung
Tabanan sebanyak 30.000 masker.
“Kami juga berencana operasi pasar murah yang bekerja sama
dengan perangkat daerah terkait,” imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Penetapan Status Darurat di
Provinsi Bali melalui Keputusan Gubernur Bali Nomor 897/04/G-HK/2023 tanggal 19
Oktober 2023 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Kekeringan, Kebakaran Hutan
dan Lahan di Provinsi Bali terhitung sejak 19 Oktober 2023 sampai dengan 1
November 2023.
Pemprov Bali juga sudah menyerahkan bantuan peralatan dari
BNPB ke Pemerintah Kabupaten/Kota. Diantaranya 24 unit toren air, 30 set pompa
jinjing, 40 set tenda 4x4, juga 100 unit selang pompa Alkon akan segera
diserahkan apabila sudah tiba di Bali.
(yus/hum)