OJK KR 8 bersama TPAKD Badung menggelar edukasi keuangan kepada pelaku UMKM dan pelajar di Desa Wisata Cemagi, Badung, Rabu (25/10/2023). (Foto: OJK)
BADUNG,
PERSPECTIVESNEWS- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa
Tenggara bersama Pemerintah Kabupaten Badung dan PT BPD Bali melalui Tim Percepatan
Akses Keuangan Daerah (TPAKD) menggelar edukasi keuangan kepada pelaku Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pelajar di Desa Wisata Cemagi, Badung, Rabu
(25/10/2023).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman
masyarakat tentang produk dan layanan jasa keuangan, pengelolaan keuangan
pribadi, pengembangan usaha serta waspada kejahatan di sektor jasa keuangan
kepada masyarakat di Desa Wisata Cemangi.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan
penggunaan produk sektor jasa keuangan di kalangan pelaku UMKM dan masyarakat
di Desa Wisata Cemangi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan.
Desa Cemagi diresmikan menjadi Desa Wisata pada 18 Desember
2022 dengan potensi wisata Pantai
Mengening dan Pura Gede Luhur Batu Ngaus di atas batu karang. Di lokasi pesisir
pantai terdapat 17 pelaku UMKM yang membutuhkan penguatan permodalan dalam
pengembangan usahanya.
Kegiatan ini dihadiri Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Regional 8 Bali dan Nusa
Tenggara, Ananda R. Mooy, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten
Badung, Ida Bagus Gede Arjana, Direktur Utama PT BPD Bali, I Nyoman Sudharma,
dan Perbekel Desa Cemagi, I Putu Hendra Sastrawan, serta Kepala Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.
Pada kegiatan itu juga dilakukan penyerahan secara simbolis Kredit Mesari (Membangun Masyarakat Bali)
dari PT BPD Bali kepada dua orang perwakilan UMKM yang bergerak di bidang perdagangan
dengan total Rp10 juta.
Program ini merupakan
Generic Model Kredit/Pembiayaan
Melawan Rentenir (K/PMR). Penerima kredit merupakan calon debitur yang
direkomendasikan BUMDes Metu Sedana melalui KUR channeling PT BPD Bali dari Program TPAKD Pusaka Badung
(Pemberdayaan Usaha Krama BUMDes Kabupaten Badung.
Selain itu, dilakukan pula pembukaan dan top up rekening Simpanan Pelajar (SimPel) kepada total
20 siswa dari SD 2 Cemagi dengan total dana Rp2.500.000,- dan 20 siswa SMP Negeri 7 Mengwi dengan total dana
Rp2.500.000,-.
PT BPD Bali juga memberikan dua tempat sampah sebagai bagian
dari corporate social responsibility (CSR) perusahaan.
Pengembangan ekosistem keuangan inklusif di desa wisata ini diharapkan
dapat semakin mendorong peningkatan akses produk/layanan jasa keuangan serta
kepemilikan rekening tabungan bagi masyarakat di wilayah perdesaan. Sehingga
dapat membantu meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini merupakan rangkaian pelaksanaan Bulan Inklusi
Keuangan yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan Regional 8 Bali dan Nusa
Tenggara. Sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan Pendampingan Masyarakat Difabel – Pembuatan
Kain Tenun Bengkala, LMSKU OJK Championship,
Sosialisasi Akses Keuangan kepada UMKM bersama TPAKD Provinsi Bali dan PT
PNM, Quis Bali TV. (lan)