Pj. Ketua TP PKK Provinsi Bali drg. Ida Mahendra Jaya saat menyampaikan arahannya kepada siswa TK Dharma Putra Banjar Kedaton terkait dengan kegiatan edukasi 'Pungut, Pilah dan Buang Sampah Pada Tempatnya', Sabtu (7/10/2023) (FOTO: humas pemprov)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bali didukung TP PKK Kota Denpasar menggelar kegiatan edukasi 'Pungut, Pilah dan Buang Sampah Pada Tempatnya', Sabtu (7/10/2023).
Kegiatan yang menyasar ratusan siswa TK Dharma Putra Banjar Kedaton itu dilaksanakan di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung dan dipimpin langsung oleh Pj. Ketua TP PKK Provinsi Bali drg. Ida Mahendra Jaya.
Edukasi diisi dengan kegiatan pemungutan dan pemilahan sampah di seputaran lapangan. Dengan sentuhan kasih sayang, Ida Mahendra membimbing dan memberi contoh kepada anak-anak tentang cara menyapu yang baik, memasukkan ke tempat sampah hingga penggunaan penjepit sampah.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya upaya pemilahan sampah plastik dan organik. Ida Mahendra mengutarakan rasa kagum saat melihat anak-anak yang masih sangat belia begitu semangat dan cekatan saat menyapu dan memungut sampah.
"Terima kasih anak-anak karena tadi sudah ikut bersih-bersih, menyapu dan memunguti sampah," ucapnya usai kegiatan bersih-bersih.
Ia berharap, kebiasaan baik ini dilakukan pula di lingkungan rumah masing-masing. "Di rumah, harus rajin membantu orang tua ya," pesannya menambahkan.
Lebih jauh Ida Mahendra mengatakan, kegiatan ini digelar untuk mendukung program Pemprov Bali, khususnya yang berkaitan dengan penanganan masalah sampah. Pelibatan anak TK, menurutnya, sangat penting karena budaya bersih mesti ditanamkan sejak dini.
Kegiatan edukasi diisi dengan ceramah singkat dari Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali I Made Teja. Dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami anak-anak, Kadis KLH mengajak mereka untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan.
"Caranya adalah dengan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Selain itu biasakan juga memisahkan sampah plastik dan organik," ujarnya.
Edukasi yang juga dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan, dan Catatan Sipil Provinsi Bali, Putu Anom Agustina diakhiri dengan pemberian bingkisan kepada anak TK yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. (lan)