PT PLN (Persero) menyediakan 48 SPKLU untuk melayani 676 unit kendaraan listrik yang diperuntukkan bagi delegasi dan operasional selama pelaksanaan KTT AIS Forum 2023 (Foto: PLN)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- PT PLN (Persero) menyediakan 48 Stasiun Pengisian
Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk melayani 676 unit kendaraan listrik yang
diperuntukkan bagi delegasi dan operasional selama pelaksanaan Konferensi
Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic Island States (AIS) Forum 2023 mendatang.
“Pemasangan fasilitas SPKLU di 3 tempat untuk mendukung KTT
AIS Forum 2023 ini telah 100 persen selesai dan telah diujicobakan sehingga
siap digunakan,” kata I Wayan Udayana, General Manager PT PLN (Persero) Unit
Induk Distribusi (UID) Bali.
Udayana menambahkan, penempatan SPKLU di tiga lokasi
tersebut antara lain di lapangan parkir ITDC 1 dan 2 serta di Hotel Apurva
Kempinski, Nusa Dua.
Selain itu, pada penyelenggaraan KTT AIS Forum 2023 ini, PLN
juga memasang inovasi terbaru yakni Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU)
generasi 2 yang merupakan penyempurnaan dari generasi sebelumnya.
“Ada fasilitas SPLU gen 2 yang telah terpasang untuk
meningkatkan efisiensi pada pengisian ulang daya kendaraan motor listrik
sehingga 1 SPLU dapat digunakan untuk melayani 6 motor listrik di saat yang
bersamaan,” ungkapnya.
Jika dirinci lebih lanjut 48 SPKLU yang dihadirkan untuk
menunjang mobilitas kendaraan delegasi dan operasional pada pertemuan
internasional negara – negara pulau dan kepulauan ini, terdiri dari 12 unit
SPKLU Ultra Fast Charging berkapasitas 200 kilowatt (kW), 16 unit SPKLU
Stardard Charging dengan kapasitas 7,4 kW dan 20 unit SPLU Gen 2 dengan total
120 power socket.
Ketersedian SPKLU juga turut didukung dengan aplikasi
penunjang yang dikembangkan oleh PLN antara lain dashboard monitoring
ketersediaan SPKLU serta aplikasi Charge.in, sehingga semakin memudahkan tak
hanya petugas saja namun juga Paspampres, serta pengemudi kendaraan listrik.
“PLN menyiapkan setidaknya 98 personel kompeten yang
bertugas untuk membantu kelancaran pengisian ulang kendaraan listrik di 3
lokasi tersebut,” imbuh Udayana.
Terakhir dirinya mengatakan, dengan inovasi baru
infrastruktur EV charging dari PLN, serta masifnya penggunaan kendaraan listrik
pada berbagai event internasional di Bali dan adanya kebijakan pemerintah
melalui subsidi pembelian kendaraan listrik, diharapkan kepemilikan kendaraan
listrik di masyarakat dapat terus meningkat.
(lan/*)