Ketua Umum KONI Bali IGN Oka Darmawan bersama pengurus dan staf KONI Bali saat memperingati HUT KONI ke-85 di Ruang Rapat KONI Bali, Jumat (13/10/2023) (FOTO: nom)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS – Memperingati Hari Ulang Tahun KONI ke-85, KONI Bali menggelar diskusi olahraga melibatkan Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Bali dan sejumlah pengurus pengprov cabor, di Ruang Rapat KONI Bali, Jumat (13/10/2023).
Diskusi yang dipandu Sekum KONI Bali Nyoman Yamadhiputra itu terasa lebih istimewa dengan kehadiran peraih medali emas Asian Games 2022 cabor panjat tebing, Desak Made Rita Kusuma Dewi.
Ketum KONI Bali IGN Oka Darmawan mengawali penjelasannya mengatakan untuk mengikuti PON XXI/2024 Aceh-Sumut, pihaknya membutuhkan dana tidak sedikit, karena akan mengirim 52 cabor dari 67 cabor yang dipertandingkan.
Cabor-cabor yang akan diikuti Bali di PON XXI/2024 Aceh-Sumut nanti, kata Oka Darmawan, saat ini sedang bertanding di ajang Babak Kualifikasi (BK) PON, dengan rincian 38 cabor sudah mengikuti dan sisanya menunggu jadwal.
“Dari 38 cabor yang sudah ikut BK PON, enam cabor tidak meloloskan atletnya, antara lain cabor bridge, hockey, hapkido, squash, dan arung jeram,” ujar Oka Darmawan sembari menambahkan, hasil BK PON terdapat 377 atlet Bali mengantongi tiket PON XXI/2024.
Oka memperkirakan setelah BK PON nanti terdapat 500 atlet
Bali lolos PON XXI/2024, namun pihaknya belum memutuskan apakah semua yang lolos PON tersebut dikirim atau tidak tergantung dana. Tetapi, lanjut dia, lolos PON merupakan perjuangan berat yang harus dihargai dengan memberangkatkan mereka ke PON.
KONI Bali sendiri selama ini sangat cerdas dalam membagi pendanaan untuk cabang olahraga (cabor) meski bantuan Pemprov Bali sangat minim untuk mengikuti Babak Kualifikasi (BK) PON tahun 2023 hanya Rp4,5 miliar.
Meski dana terbatas dan cabor teriak karena minimnya bantuan dana untuk mengikuti BK PON 2023, namun KONI Bali telah bekerja keras dan berupaya keras membagi bantuan dana BK PON 2023 untuk cabor dengan adil.
“Kami sudah melakukan yang terbaik untuk pengelolaan dana untuk cabor mengikuti BK PON 2023 ini. Kami sangat transparan dan profesional. Tahun depan kami akan melakukan pendekatan kepada pemegang kebijakan untuk bisa memberikan bantuan lebih untuk PON 2024,” jelas Oka Darmawan.
Mantan Ketua Umum Pengprov Perbasi Bali itu memaparkan jika anggaran Rp60 miliar mengikuti PON XXI/2024, selain disiapkan untuk perlengkapan kontingen, juga untuk akomodasi karena diadakan di dua provinsi.
“Perjalanannya sendiri kita harus transit dulu di Jakarta, baru ke Aceh atau Medan. Kalau di Papua lalu kan bisa langsung dari Bali,” tutup Oka Darmawan seraya berharap Pemprov Bali nantinya bisa mensupport total kontingen Bali di ajang olahraga multi event empat tahunan tersebut. (djo)