Gelaran event internasional di Bali berkontribusi terhadap peningkatan konsumsi listrik di Bali. (Foto: PLN Bali)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Gelaran event internasional yang dilaksanakan di Bali
turut berkontribusi pada peningkatan konsumsi listrik yang dimulai dari
perhelatan KTT G20, hingga yang terakhir KTT AIS Forum 2023.
Hal itu ditegaskan General Manager PT PLN (Persero) Unit
Induk Distribusi (UID) Bali, I Wayan Udayana, di Denpasar, Jumat (13/10/2023).
Dikatakan Udayana, adanya perbaikan di sisi perekonomian
masyarakat juga turut berpengaruh terhadap peningkatan konsumsi listrik
tersebut sehingga hal ini haruslah ditopang dengan kualitas listrik yang andal.
“Komitmen PLN dalam mendukung perekonomian Bali tentu harus
terus menerus dibuktikan, tak hanya bagi industri pariwisata saja namun juga
sektor lainnya seperti UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah),” tambahnya.
Ia bersyukur atas pulihnya konsumsi listrik di Bali dan
berharap peningkatan konsumsi ini juga linier terhadap peningkatan
produktivitas di masyarakat.
Mendukung hal ini, Executive Vice President Operasi
Distribusi PT PLN (Persero) Regional Jawa Madura dan Bali, Ida Bagus Ari
Wardana mengatakan tantangan berikutnya adalah pertumbuhan penjualan tenaga
listrik
Dirinya mengapresiasi atas kerja sama tim PLN Group di Bali
atas komitmennya untuk menghadirkan listrik andal kepada pelanggan.
Ia juga berharap agar PLN UID Bali tak terlena terhadap
pencapaian namun terus menerus melakukan improvement agar dapat terus tumbuh
untuk mendukung perekonomian di Bali.
PT PLN (Persero) mencatat konsumsi listrik Bali telah
lampaui rekor baru yakni mencapai 1.002 Mega Watt (MW) di siang hari dan 1.007
MW di malam hari. Catatan peningkatan konsumsi listrik ini tembus rekor sejak
Pandemi Covid-19.
PLN mencatat setidaknya terdapat penambahan rata – rata
hingga 11 MW per hari sejak awal Oktober 2023. Sebagai perbandingan, sejak
Pandemi Covid-19 melanda, konsumsi listrik merosot hingga mencapai 593 MW pada
Juli 2020. (lan)