Wawali Arya Wibawa saat menerima kunjungan Study Komparasi FKUB Sawahlunto, Sumbar di Denpasar, Kamis (7/9/2023). (Foto: Ananta/Humas Dps)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa
didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) AA Ngurah
Gede Darma Putra Atmadja menerima kunjungan study komparasi Wakil Wali Kota
Sawahlunto, Zohirin Sayuti bersama tim FKUB Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera
Barat yang berlangsung di Kantor Wali Kota, Kamis (7/9/2023).
Tampak hadir perwakilan dari pemuka tiap-tiap agama dari
FKUB Kota Sawahlunto dan FKUB Kota Denpasar.
Wakil Wali Kota Sawahlunto, Zohirin Sayuti menyampaikan rasa
bahagianya berada di Kota Denpasar. Hal ini lantaran keberlangsungan
keberagaman etnis di Kota Denpasar bisa berjalan beriringan.
“Kerukunan umat beragama sangat kondusif. Belum pernah
terjadi perselisihan yang berlatar belakang SARA di Sawah Lunto. Di sana bahkan
ada rumah ibadah yang berdekatan seperti gereja dan masjid. Jadi kehidupan
keagamaan di sana sangat rukun sekali,” kata Zohirin.
Hal senada juga
disampaikan oleh Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa.
Pihaknya menyampaikan jalinan kerukunan antar umat beragama
di Kota Denpasar telah berjalan baik. Dimana, toleransi sesama umat beragama
terus meningkat dengan rasa saling menghormati. Bahkan, setiap kegiatan
keagamaan di Kota Denpasar selalu melibatkan FKUB untuk menjaga toleransi.
“Kondisi kerukunan umat beragama di Kota Denpasar sampai
saat ini sangat damai dan harmonis. Hal ini sesuai dengan slogan kita
Vasudahiva Kutumbhakam yang artinya kita semua bersaudara, FKUB terus
berkomitmen dalam merawat bersama dan juga upaya meningkatkan koordinasi dan
sinergitas lintas agama,” ungkap Kadek Agus.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Wakil Wali
Kota serta pihak FKUB Sawahlunto yang telah berkunjung serta bersilaturahmi ke
Kota Denpasar terkait menjaga kerukunan beragama. Tentunya, study komparasi ini
diharapkan manjadi wahana tukar inovasi dalam menjaga kerukunan umat beragama
di kedua daerah.
“Satu kebanggaan bagi kami atas kedatangan tamu dari
Sawahlunto untuk study comparative FKUB, ini menandakan Kota Denpasar menjadi
role model dalam kerukunan kehidupan beragama,” tutupnya. (ananta)