Polda Bali menggelar apel kesiapan pengamanan di halaman depan Mapolda Bali, Jumat (22/9/2023). (Foto: Polda Bali)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Ibu Negara, Iriana Joko Widodo dipastikan akan berakhir
pekan di Bali. Tak sendirian, istri Presiden RI ke-7 ini akan ditemani istri
Wakil Presiden RI, Wury Ma’ruf Amin dan sejumlah istri menteri Kabinet
Indonesia Maju.
Kedatangan Ibu Negara ke Bali akan mendapat pengamanan ketat
dari Polri, Paspampres dan TNI. Tak ingin under
estimate, Polda Bali menerjunkan 705 personel gabungan dari seluruh satuan
fungsi yang tergabung dalam Ops Puri Agung VII-2023.
Untuk mengecek sejauh mana kesiapan pengamanan, Polda Bali
menggelar apel kesiapan pengamanan di halaman depan Mapolda Bali, Jumat
(22/9/2023). Apel ini dipimpin langsung oleh Karo Ops Polda Bali, Kombes Pol.
Soelistijono, S.I.K., M.H.
Dalam arahannya, Kombes Pol. Soelistijono mengatakan, apel
gelar pasukan ini sebagai sarana untuk mengecek kekuatan personel maupun sarana
prasarana yang akan digunakan selama pelaksanaan pengamanan kunjungan Ibu
Negara.
Gelar apel gelar kali ini juga menjadi media untuk
konsolidasi personel yang akan melaksanakan tugas pengamanan, serta menyamakan
persepsi dan cara bertindak di lapangan saat mengamankan kedatangan Ibu Iriana
di Bali.
Mantan Dir Polairud Polda Bali ini menjelaskan, Ibu Iriana
berangkat dari Solo dan dijadwalkan akan tiba di Bali siang ini, Jumat (22/9/2023).
“Hasil koordinasi, sampai saat ini belum ada agenda yang
pasti. Kegiatan Ibu Negara masih berubah-ubah dan kami akan terus berkoordinasi
dengan protokoler istana maupun Paspampres,” jelasnya.
Meskipun agendanya kerap berubah, Polda Bali akan selalu
siap melaksanakan pengamanan.
“Sama seperti konsep pengamanan yang telah dilaksanakan
sebelumnya, tetap mengusung konsep zonasi dan pola ring pengamanan yang akan
berkolaborasi baik dengan unsur TNI maupun stakeholder terkait lainnya,” terang
Karo Ops.
Meskipun sudah sering dan berpengalaman dalam melaksanakan
operasi pengamanan seperti ini, Kombes Pol. Soelistijono selaku Karendal Ops
Puri Agung VII-2023 berharap semua personel yang terlibat agar tidak under
estimate terhadap situasi di lapangan.
Perwira Melati tiga di pundak ini meminta kepada seluruh
jajaran intelijen untuk tetap melaksanakan monitoring dan deteksi terhadap
potensi gangguan yang ada segera laporkan dan jangan sampai timbul gangguan
sekecil apapun.
“Seluruh personel agar mengenali wilayah pengamanan, tetap
waspada dan tingkatkan sense of crisis. Laksanakan tugas pengamanan ini dengan
ikhlas dan semangat. Jika sudah ikhlas, maka tidak ada tugas yang terasa
berat,” tutup Kombes Pol. Soelistijono. (bina/pid)