Kelurahan Dangin Puri terus berinovasi dalam menangani masalah persampahan. Salah satunya adalah inovasi 'Berhias Cantik'. (Foto: Eka/Humas Denpasar)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Kelurahan Dangin Puri terus berinovasi dalam menangani
masalah persampahan. Salah satu bentuk inovasi yang digalakkan yakni Bersama
Bergerak Milah Sampah dengan Kesepakatan Pendekatan dan Teknologi Informasi
(Berhias Cantik).
Inovasi ini berhasil mengumpulkan 0,5 ton sampah pada giat
Bank Sampah yang rutin dilaksanakan di wilayah Kelurahan Dangin Puri.
“Kegiatan Bank Sampah Pelita ini adalah kegiatan rutin kami,
yang dilakukan setiap hari Jumat. Dimana, terdapat 2 bank sampah di tingkat
banjar di wilayah Kelurahan Dangin Puri. Penanganan inilah dikemas dalam
inovasi Berhias Cantik,” kata Lurah Dangin Puri I Gusti Agung Gede Okariawan
saat dikonfirmasi, Sabtu (2/9/2023).
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan ini melibatkan semua
komponen yang berada di wilayah kelurahan setempat, mulai dari tingkat yang
tertinggi sampai dengan yang terendah yaitu lurah beserta perangkatnya, lembaga
masyarakat yang ada di kelurahan, Kepala Lingkungan Pengelola Bank Sampah
beserta warga kelurahan yang semuanya berperan aktif dan bersinergi dalam
kegiatan ini untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari masalah
sampah.
Gede Okariawan menekankan, partisipasi dan kesadaran
masyarakat dalam hal pemilahan sampah sangat diperlukan. Hal ini bertujuan
untuk mengugah serta meningkatkan kesadaran bagi warga untuk memilah sampah
dari tingkat sumber sehingga secara berkelanjutan dapat meningkatkan nilai
ekonomi dan juga sekaligus mengurangi sampah terbuang di TPA. Hal ini juga
dapat menciptakan lingkungan asri, bersih, dan nyaman yang jauh dari
permasalahan sampah.
"Harapan kami soal kesadaran dan partisipasi warga
dalam memilah secara swadaya sampah ini begitu besar. Untuk itu, kami memiliki
pengelola bank sampah yaitu perwakilan unsur PKK, karang taruna dan pegawai
kelurahan yang dibina oleh Kelurahan Dangin Puri,” tuturnya.
Gede Okariawan juga menjelaskan, sistem pengelolaan bank
sampah dengan masyarakat adalah dengan cara masyarakat membawa sampahnya ke
bank sampah. Apabila terdapat nasabah baru, langsung didaftarkan, lalu setelah
sampah ditimbang akan diberikan buku tabungan, dan untuk nasabah baru akan
diberikan hadiah tas belanja.
"Saldo dapat dicairkan kapan saja. Nasabah yang rajin
menabung dan mempunyai saldo besar juga akan kita berikan reward pada HUT Bank
Sampah yang dilaksanakan setiap bulan Maret,” tutupnya. (eka/hum)