Pameran IKM Bali Bangkit Tahap 7 Tahun 2023 yang telah dilaksanakan dari 23 Agustus 2023, di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar, Rabu (20/9/2023), ditutup PJ. Ketua Dekranasda Bali. (Foto: Humas Pemprov. Bali)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Penjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Bali
(Dekranasda) Ny. drg. Ida Mahendra Jaya secara resmi menutup Pameran IKM Bali
Bangkit Tahap 7 Tahun 2023 yang telah dilaksanakan dari 23 Agustus 2023, di
Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar, Rabu (20/9/2023).
Dalam sambutannya, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya mengatakan,
pameran IKM Bali Bangkit adalah bukti nyata akan kreativitas dan inovasi yang
ditanamkan dalam produk-produk lokal.
Pameran ini memperlihatkan beragam produk yang menggabungkan
keindahan seni, kearifan lokal, dan teknologi modern.
“Ini adalah bukti bahwa Bali tidak hanya menjadi destinasi
pariwisata yang indah, tetapi juga pusat kreativitas dan inovasi yang patut
dibanggakan. Saya berterima kasih kepada Ibu Putri Koster, Ketua Dekranasda
Provinsi Bali Periode Tahun 2018-2023 yang telah bekerja keras untuk memajukan
industri kerajinan Bali dan akan berkomitmen untuk memberikan dukungan yang
lebih besar kepada industri kecil dan menengah di Bali serta akan terus bekerja
sama dengan para pelaku usaha untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi
pertumbuhan bisnis, memberikan pelatihan dan pendampingan yang diperlukan serta
membantu IKM Bali dalam memasarkan produk-produk unggulannya ke pasar yang
lebih luas,” ujarnya.
Ny. Ida juga mengingatkan para peserta pameran IKM Bali
Bangkit untuk terus menjaga kualitas produk kerajinan yang merupakan warisan
leluhur.
Berkreasi serta berinovasi sangat diperlukan, namun jangan
sekali-kali mengabaikan kualitas dan budaya yang terkandung didalamnya.
Kerajinan asli Bali, baik kain tenun, perak, ukiran batu
hingga kayu mempunyai ciri khas tersendiri dan bernafaskan kebudayaan Bali
serta kualitasnya tidak perlu diragukan lagi.
“Jangan pernah meninggalkan itu dengan menjual produk
tiruan, karena jika itu dilakukan maka pelan namun pasti kerajinan khas Bali
akan mulai ketinggalan identitasnya. Menjaga kualitas produk dan menggunakan
produk asli Bali adalah bentuk menjaga kelestarian budaya warisan leluhur Bali.
Mari kita terus mempertahankan semangat kerja sama dan kolaborasi yang telah
tumbuh dalam pelaksanaan pameran IKM Bali Bangkit,” sambungnya.
“Saya percaya bahwa pameran IKM Bali Bangkit akan menjadi
ajang inspirasi dan motivasi bagi para IKM Bali untuk terus berinovasi dan
mengembangkan usaha mereka dalam menghadapi tantangan ekonomi dan perubahan
ekonomi global,” pungkasnya.
Sementara itu, Laporan Ketua Harian Pameran IKM Bali Bangkit
yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Bali I Wayan Jarta melaporkan, pameran IKM Bali Bangkit Tahap 7 Tahun 2023
diselenggarakan dari tanggal 23 Agustus - 20 September 2023.
Jumlah IKM/UMKM/Pengerajin yang difasilitasi dalam pameran
ini sebanyak 115 IKM. Seluruh peserta pameran telah melalui proses kurasi yang
ketat dari Pengurus Dekranasda Provinsi Bali. Di sela-sela pelaksanaan pameran
juga dilaksanakan pelatihan peningkatan kemampuan dalam mengembangkan
usaha bagi para peserta pameran yang
dilaksanakan atas kerjasama dengan Bank BPD Bali dan BaliMall.id. (zil/hum)