Pelaksanaan panen sebagai upaya berkelanjutan dalam pengendalian inflasi di wilayah Subak Panjer, Selasa (5/9/2023). (Foto: Humas Denpasar)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS - Kelurahan Panjer bersama Kelompok Tani dan Pekaseh
melaksanakan panen bawang merah. Pelaksanaan panen sebagai upaya berkelanjutan
dalam pengendalian inflasi.
Panen turut dihadiri Kadis Pertanian AA Gde Bayu Brahmasta
di wilayah Subak Panjer, Selasa (5/9/2023).
Kadis Pertanian AA Gde Bayu Brahmasta saat dikonfirmasi
menjelaskan, pelaksanaan panen bawang merah ini merupakan upaya berkelanjutan
dalam mendukung pengendalian inflasi, khususnya di wilayah Kelurahan Panjer.
Pelaksanaan panen ini menghasilkan umbian sebesar 19,69 kg sedangkan
produktivitas sebesar 31,5 ton/ha untuk umbi basah dengan daun.
"Panen bawang merah di Subak Panjer ini dilaksanakan
setelah 3 bulan penanaman," ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, selain menjadi terobosan dalam
pengendalian inflasi, panen bawang merah kali ini juga untuk mendukung fungsi
subak selain untuk menjaga kearifan lokal, subak juga berperan penting bagi
kesejahteraan petani dan masyarakat.
"Selain menjaga kearifan lokal, subak juga berfungsi
untuk mensejahterakan para petani dan juga masyarakat," ungkapnya.
Gung Bayu berharap, ke depannya masyarakat yang tergabung
dalam Kelompok Tani terus berinovasi dalam mendukung peningkatan kualitas dan
kuantitas hasil panen. Hal ini untuk mendukung kebutuhan masyarakat dalam
rangka pengendalian inflasi berkelanjutan.
"Ke depan kami berharap masyarakat yang tergabung dalam
Kelompok Tani terus semangat dalam mendukung kualitas dan kuantitas panen,
sehingga mampu mendukung pengendalian inflasi berkelanjutan," ujarnya. (humas)