Ketum FORKI Bali Sensei Armand Setiawan Wulianadi saat turun di kategori Veteran nomor kata perseorangan dan juara di ajang Lemkari Bali National Open Championship, Kamis (21/9/2023) (FOTO: dok pribadi Armand)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Ada momen spesial yang tersaji dalam Lemkari Bali National Open Championship 2023 di GOR Lila Buana Denpasar. Pihak panitia secara khusus mempertandingkan kategori Veteran dan Pra Veteran bagi karateka senior di seluruh Tanah Air untuk menyemarakkan ajang Festival Lemkari Open di hari pertama.
Ketua Umum Pengprov Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Bali Sensei Armand Setiawan Wulianadi pun tak ingin ketinggalan.
Turun di kategori Kata Perorangan Vetaran Putra, pada Kamis (21/9/2023) lalu, Sensei Armand sukses menaklukkan lawannya Muhammad Rusli dari Shotokan Karate Club Sulawesi dengan skor 21-9.
Seusai pertandingan, Sensei Armand mengaku bersyukur dengan kemenangan tersebut meski harus diakui sebelum bertanding dirinya juga sedikit gugup. Biasanya dirinya dengan mudah meminta atlet berlatih dan tampil maksimal dalam setiap event. Namun kali ini, tantangan wajib ditaklukkan demi memberikan contoh kepada para atlet, pelatih, dan pengurus FORKI Bali lainnya.
“Saya juga ingin menunjukkan kepada regenerasi dan para atlet bahwa saya tidak hanya bisa membuat surat dan memanggil atlet saja, jadi bersyukur hasilnya relatif oke,” ungkapnya didampingi istri tercinta dan para buah hati yang spesial hadir memberi dukungan.
Sementara itu Ketua Panitia Lemkari Bali National Open Championship 2023 Anak Agung Nanik Suryani menaruh respek terhadap penampilan Ketua Umum FORKI Bali.
“Kejutan dan surprise sampai Ketum FORKI Bali ikut turun di kelas Veteran itu luar biasa. Saya harap ini bisa memotivasi karateka senior karena banyak karateka senior di atas usia 45, jadi karate itu bisa untuk hidup,” ujarnya.
Anak Agung Nanik Suryani mengatakan, Lemkari Bali National Open Championship 2023 dibuka secara resmi Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya. Tercatat 1.646 karateka dari berbagai provinsi di Tanah Air unjuk tampil memperebutkan medali dan prestasi, mengingat ajang ini menjadi sasaran antara dan ajang uji coba para atlet pascamelakoni latihan di klub maupun dojo masing-masing. (djo)