Welly Sucanto Widjaya (tengah) didampingi Ketua Panitia Pelaksana Andy Wijaya (kiri) dan Rully Fuah sesaat setelah memberikan keterangan pers terkait kejuaraan renang Amarta Regis Cup I, Kamis (28/9/2023) (FOTO: djo)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Sebanyak 716 perenang mulai dari usia dini sampai senior dari Bali, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Barat bersaing mengejar prestasi pada Kejuaraan Renang bertajuk Amarta Regis Cup I 2023, di Kolam Renang Amarta Regis, Padangsambian, Denpasar Barat.
Pemilik Kolam Renang Amarta Regis, Welly Sucanto Widjaya didampingi Ketua Panitia Pelaksana Andy Wijaya dan panpel lainnya, Rully Fuah mengatakan, kejuaraan berlangsung mulai Jumat (29/9/2023) hingga Minggu (1/10/2023).
“Ada 35 klub dari Bali, Bogor, NTB dan Magelang dipastikan ikut serta, kejuaraan ini tujuannya menggali bibit perenang tangguh ke depannya sekaligus memotivasi para perenang agar bisa berkompetisi dengan bagus dalam upaya mengejar prestasi. Bahkan dalam kejuaraan ini juga kami gelar nomor Fan Swimming yang diikuti oleh perenang cilik berusia 6 tahun ke bawah,” ungkap Welly Sucanto Widjaya diamini Andy Wijaya dan Rully Fuah di Kolam Renang Amarta Regis, Kamis (28/9/2023).
Selain tujuannya pembibitan perenang, juga untuk menghidupkan kembali Kejuaraan Renang bertajuk Nirmala Cup yang sudah lama tak digelar lagi sejak gelaran terakhir tahun 2018.
“Tampaknya para perenang juga merindukan kejuaraan dengan jarak kolam renang 25 meter itu. Antusiasme perenang sangat tinggi. Bahkan jumlah peserta ini rekor sejak 15 tahun terakhir,” terang Welly Sucanto sambil menambahkan jika semua ini juga tak lepas dari dukungan Klub Renang Telaga Biru Denpasar.
Menyoal perenang yang ambil bagian, lanjutnya, juga terdapat perenang yang sudah lolos PON XI/2024 dari Bali yakni salah seorangnya Putu Farden dari Universitas Udayana (Unud). “Kami juga bekerja sama dengan pihak Unud untuk Fisoterapi dan Science di kejuaraan ini,” terang Welly Sucanto.
Ketua Panpel Andy Wijaya menambahkan, jumlah peserta tersebut sebenarnya masih bisa membludak lagi. Buktinya ketika pendaftaran sudah ditutup masih ada yang mendaftar.
“Kalau tidak kami tutup pendaftarannya bisa mencapai 800 sampai 900 peserta. Tapi kami batasi saja biar tidak terlalu membludak. Sedangkan untuk kategori yang dipertandingkan yakni pemula, Kelompok Umur (KU) 5 atau 8-9 tahun, KU 4 (10-11 tahun), KU 3 (12-13 Tahun), KU 2 (14-15 tahun) serta KU 1 atau senior untuk perenang berusia 16 tahun keatas,” demikian Andy Wijaya. (djo)