Bupati Tamba mengalungkan bunga menyambut rombongan komunitas JKONE, di Sentra Tenun, Kamis (28/9/2023). (Foto: Adi/Humas Jembrana)
JEMBRANA,
PERSPECTIVESNEWS- Berbagai upaya dalam memajukan UMKM di Kabupaten Jembrana
terus dilakukan. Salah satu bukti nyata adalah dengan keberadaan Sentra Tenun
sebagai pusat oleh - oleh Kabupaten Jembrana.
Sejak diresmikan tahun 2022 lalu, sudah banyak komunitas,
wisatawan, tamu - tamu penting sudah berkunjung, bahkan orang nomor satu di
Indonesia yakni Presiden Joko Widodo sempat hadir secara langsung di Sentra
Tenun dalam kunjungan kerjanya di Bali.
Kedatangan tamu - tamu itu ke Sentra Tenun tentu diharapkan
tidak hanya datang untuk berbelanja dan mendukung UMKM, tetapi bagian dari
pengembangan / penawaran investasi untuk memajukan Kabupaten Jembrana.
Terbaru, Sentra Tenun mendapat kunjungan dari rombongan komunitas
JKONE (Jeep Wrangler Community), Kamis (28/9/2023).
Kedatangan komunitas JKONE yang dipimpin Dewan
Pelindung JKONE, Letjen Purn TNI AM Putranto tersebut disambut oleh Bupati
Jembrana I Nengah Tamba dengan pengalungan bunga. Rombongan JKONE juga
disuguhi dengan penampilan Jegog yang diiringi dengan tarian Putri Bambu.
Selain itu, bupati juga mengajak para komunitas untuk
melihat langsung proses pembuatan kain tenun oleh para pengerajin tenun
Jembrana. Selain melihat secara langsung proses pembuatan tenun, rombongan juga
berbelanja berbagai macam produk UMKM, bahkan nilai transaksi mencapai angka
puluhan juta rupiah.
Atas kedatangan komunitas JKONE tersebut, Bupati Tamba
merasa sangat senang dan bahagia. Menurutnya, karya yang dikerjakan oleh para
pengrajin menjadi pusat perhatian dari komunitas JKONE.
Menurutnya, para komunitas JKONE ini merupakan orang-orang
yang sudah sukses dan selalu berbagi dengan UMKM.
“Kenapa saya membuat gedung yang bagus dan representatif
karena yang kita jual barang-barang UMKM, kita juga memberikan kenyamanan dan
barang yang kita sajikan disini (Sentra Tenun) yang kita pajang dan yang kita
jual UMKM yang sudah benar-benar kita bina dan benar-benar uji kelayakan dan
lulus sebagai bagian daripada UMKM Kabupaten Jembrana,” ungkapnya.
Bupati Tamba berharap ke depan Kabupaten Jembrana akan lebih
dikenal luas hingga nusantara sehingga bisa menyedot perhatian wisatawan untuk
datang ke Kabupaten Jembrana dan tentunya akan memajukan UMKM sendiri.
“Inilah cara-cara saya sebagai bupati, bagaimana Jembrana
bisa dikenal di seluruh nusantara ini, disamping itu juga beliau ini tidak
berhenti sampai di sini saja, beliau juga berminat untuk berinvestasi segala
macam dan kegiatan lain nanti ke depannya,” jelasnya.
Sementara, Dewan Pelindung JKONE, Letjen Purn TNI AM
Putranto mengatakan, tidak semua para pemimpin daerah bisa mengangkat UMKM
dengan sedemikian rupa. Mulai dari penyediaan tempatnya yang begitu mewah
sehingga bisa meyakinkan para pengrajin bahwa karya dari mereka sangat
dihargai.
Lebih lanjut, pihaknya sangat kagum atas kolaborasi seluruh
pemangku kepentingan sehingga bisa mengangkat dan membantu para UMKM yang ada
di Kabupaten Jembrana.
“UMKM itu bukan hanya sekedar melihat bagaimana mereka
bekerja, tetapi seperti yang diterangkan Bupati tadi, sangat rendah nilainya (biaya)
padahal mereka punya karya, ini yang belum terekspose dengan baik, kalau sehari
cuman dapat Rp 35 ribu, dibandingkan dengan guru sangat jauh, tapi karena
konsisten apa yang dilakukan untuk lebih baik,” ujarnya.
Dirinya berharap tidak hanya UMKM namun potensi lainya
seperti pariwisata yang ada di Kabupaten Jembrana juga harus diperhatikan
sehingga ke depan Kabupaten Jembrana dapat lebih maju.
“Saya berharap Bapak Bupati tidak hanya di UMKM akan tetapi
di sisi lain juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga mereka
merasakan kenyamanan,” tandasnya. (adi/hum)