GM PLN UID Bali menyampaikan 4 pilar utama program TJSL PLN saat menerima kunjungan penilaian tim panitia BUMN CSR Award 2023, di Kantor PLN UID Bali, Renon, Denpasar, Senin (25/9/2023).
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Program Tanggung
Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dilaksanakan oleh PT PLN (Persero) Unit
Induk Distribusi (UID) Bali di tahun 2023 dilaksanakan sesuai dengan 4 pilar
utama yang selaras pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs) yang
seimbang dan berkesinambungan.
Hal ditekankan General Manager PT PLN (Persero) UID Bali, I
Wayan Udayana saat menerima kunjungan penilaian dari Tim Juri BUMN CSR Award
Tahun 2023, di Kantor PLN UID Bali, Senin (25/9/2023).
Udayana menyampaikan 4 pilar utama yang dimaksud antara lain
Ekonomi, Lingkungan, Sosial serta Hukum dan Tata Kelola.
“Pada Pilar Ekonomi, PLN mendukung peningkatan kapasitas
UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah), sedangkan Pilar Lingkungan ini juga
sejalan dengan Tri Hita Karana di Bali yang kita support dengan menjaga
lingkungan melalui kegiatan TJSL seperti penanaman pohon,” imbuhnya.
Ia juga menambahkan pada Pilar Sosial, serta Pilar Hukum dan
Tata Kelola juga telah dilakukan dengan tetap mengacu pada SDG’s.
“Komitmen PLN dalam melaksanakan bisnisnya untuk
menghadirkan listrik yang andal, efisien, dan berkualitas membutuhkan
kolaborasi dan sinergi dengan berbagai stakeholder yang ada di Bali termasuk
dengan masyarakat yang diwujudkan salah satunya melalui kegiatan TJSL,” ucap
Udayana.
Pihaknya menyampaikan bahwa tahun 2023, kegiatan TJSL
mengalami peningkatan seiring dengan meningkatkanya kinerja korporasi.
“Tahun 2023, PLN UID Bali telah menyalurkan hingga Rp 6,7
milyar, dan ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yakni sebesar Rp 5,6
milyar,” katanya.
Ia berharap upaya yang dilakukan PLN melalui kegiatan TJSL
dapat memberikan manfaat bagi masyarakat untuk pembangunan yang berkelanjutan
di Bali.
Ketua Panitia BUMN CSR Award 2023, Ni Luh Indiani, S.E.,
M.M. menjelaskan tujuan pelaksanaan BUMN CSR Award ke – 6 merupakan wujud
apresiasi kepada Badan Usaha Milik Negara yang telah konsisten melaksanakan
kegiatan TJSL.
“Sejak tahun 2018, BUMN CSR Award telah melihat adanya
peningkatan implementasi TJSL dan inovasinya serta semakin tepat guna dan tepat
sasaran,” katanya.
Ia juga menjelaskan adanya perbedaan indikator yang
digunakan dalam penilaian, di mana tahun ini terdapat indikator penilaian yakni
indikator ekonomi, lingkungan, sosial, hukum, sosial media. Dari semua itu,
setiap indikator ada 7 item yang dipakai dalam penilaian.
Pihaknya juga menyampaikan adanya 3 kategori yang akan
menentukan penghargaan antara lain kategori gold, silver, dan bronze.
Terakhir, dirinya menyampaikan apresiasi kepada PLN yang
telah menyambut baik kunjungan yang dilakukan dan berharap kerja sama dapat
terus berlanjut. (lan/*)