Muhammad Nabil Maulana (2 dari kanan), berasal dari Desa Tegalbadeng Timur, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana yang selamat dari gempa Maroko. (Foto: Suf/Ist)
JEMBRANA,
PERSPECTIVESNEWS- Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,8 yang mengguncang
Maroko, baru-baru ini yang membuat 2000-an warga kehilangan nyawa. Bersyukur,
seorang pelajar bernama Muhammad Nabil Maulana yang berasal dari Desa
Tegalbadeng Timur, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, diketahui selamat dan
dalam keadaan baik, Senin (11/9/23).
Nabil panggilan akrabnya, diketahui sedang mengenyam
pendidikan di Negara Maroko, tepatnya di Marakas, tempat terparah dengan korban
jiwa terbanyak.
Uswatun Hasanah (43), ibu Nabil menjelaskan, pihak keluarga
sempat down saat mengetahui gempa
hebat terjadi di sana (Marakas, Maroko).
"Saya dari kemarin sempat drop memikirkan anak saya, karena lokasi itu (Marakas) sangat dekat
dengan keberadaan anak saya, dan saat itu anak saya tidak dapat dihubungi,"
ujarnya saat dikonfirmasi.
Dirinya juga bersyukur karena sudah mengetahui jika anaknya
Nabil baik-baik saja, dan sudah menghubungi pihak keluarga.
"Alhamdulillah, Nabil dan teman-temanya selamat, jadi
keluarga bisa tenang, semoga tidak ada gempa susulan, dan Nabil bisa
melanjutkan pendidikan di sana (Maroko)," harapnya.
Di sisi lain, Kepala Desa Tegalbadeng Timur, Ali Nuddin membenarkan
jika ada warganya yang berada di Marakas, Maroko.
"Benar, memang ada warga kita berada di sana, namun
infonya dia sudah aman dan selamat," tutupnya. (suf)