Panen bawang merah dalam upaya pengendalian inflasi yang turut dihadiri Asisten
Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Denpasar, AA Gde Risnawan di wilayah Subak
Renon, Jumat (1/9). (Foto: Humas Denpasar)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Kelurahan Renon bersama Kelompok Tani Gapoktan Renon
melaksanakan panen bawang merah yang merupakan upaya berkelanjutan dalam
pengendalian inflasi.
Turut dihadiri Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota
Denpasar, AA Gde Risnawan di wilayah Subak Renon, Jumat (1/9/2023).
Hadir pula Kadis Pertanian AA Gde Bayu Brahmasta, Kadis
Perindag, Ni Nyoman Sri Utari, Kabag Perekonomian Setda Kota Denpasar, I Wayan
Putra Sarjana, Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana, Bendesa Adat Renon,
Kaling se-Kelurahan Renon juga siswa SDN 1 dan 3 Renon.
Lurah Renon, I Gede Suweca saat dikonfirmasi menjelaskan,
pelaksanaan panen bawang merah ini merupakan upaya berkelanjutan dalam
mendukung pengendalian inflasi, khususnya di wilayah Kelurahan Renon. Pelakaanaan
panen tersebar di 7 titik dengan hasil panen sebanyak 9 ton.
"Hasil panen kali ini tersebar di tujuh titik dengan
hasil panen sebanyak 9 ton," ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, selain menjadi terobosan dalam
pengendalian inflasi, panen bawang merah kali ini juga dirangkaikan dengan
penerapan kurikulum merdeka belajar sehingga pada kesempatan kali ini turut
dilibatkan siswa SDN 1 dan 3 Renon.
Gede Suweca berharap, ke depannya masyarakat yang tergabung
dalam Kelompok Tani Gapoktan Renon terus berinovasi dalam mendukung peningkatan
kualitas dan kuantitas hasil panen. Hal ini untuk mendukung kebutuhan
masyarakat dalam rangka pengendalian inflasi berkelanjutan.
"Ke depan kami berharap masyarakat yang tergabung dalam
Kelompok Tani Gapoktan Renon terus semangat dalam mendukung kualitas dan
kuantitas panen, sehingga mampu mendukung pengendalian inflasi
berkelanjutan," ujarnya. (humas)