XL Axiata menghadirkan solusi green mining dengan private network yang mampu meningkatkan efisiensi dengan mendukung peningkatan produktivitas melalui otomasi dengan teknologi IoT. (Foto: XL Axiata)
JAKARTA, PERSPECTIVESNEWS- PT XL Axiata Tbk (XL
Axiata) melalui XL Axiata Business Solutions (XLABS) menawarkan
solusi inovatif yang bisa mendukung upaya perusahaan pertambangan
menerapkan “green mining” dalam operasional mereka
dengan Private Network.
Penerapan solusi ini akan mampu meningkatkan efisiensi
penggunaan energi listrik dan gas sehingga berpotensi mengurangi emisi karbon
hingga 20%.
Chief Enterprise and SME Officer XL Axiata, Feby Sallyanto
mengatakan, “Digitalisasi pada sektor industri pertambangan terus dikembangkan
melalui berbagai inisiatif menuju standar pertambangan ramah lingkungan. Upaya
tersebut antara lain diwujudkan melalui digitalisasi, yaitu dengan modifikasi
proses untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi listrik dan gas,
dialihkan ke sumber energi dengan emisi karbon yang jauh lebih rendah. Langkah
ini berpotensi mengurangi emisi karbon sebanyak 5% hingga 20%. Selain itu, bisa
juga dengan mengganti truk tambang berbahan bakar solar dengan truk listrik
atau truk berbahan bakar hydrogen,” terang Feby di Jakarta, Senin (18/9/2023).
Menurut Feby, Private Network merupakan
solusi yang sangat mendukung operasional ‘green mining’, karena itu
akan sangat cocok digunakan para pelaku industri pertambangan.
“Solusi ini mampu mendukung peningkatan produktivitas
melalui otomasi, menurunkan biaya dengan menerapkan fleet management dengan
teknologi IoT (Internet of Things), serta secara tidak langsung
mampu meningkatkan tingkat keamanan karyawan atas potensi kecelakaan kerja
karena karyawan tidak perlu pergi ke area yang berbahaya,” lanjutnya.
Feby menambahkan, konektivitas Private Network memiliki
karakteristik yang tidak dimiliki banyak infrastruktur jaringan pada
umumnya. Private Network memiliki tingkat reliabilitas,
kecepatan dan keamanan yang tinggi sehingga sangat sesuai untuk aplikasi
yang membutuhkan latensi yang rendah. Teknologi ini mencakup area yang sangat
luas dan dapat mendukung perpindahan data antar-area jaringan.
“Seperti yang kita tahu, mining industry adalah
industri dengan penggunaan energi yang sangat besar, sehingga akan menghasilkan
emisi karbon yang lebih lebih tinggi dibandingkan industri lainnya. Dengan
penerapan green mining dengan Private Network,
kami mengajak industri tambang di Indonesia agar turut berkontribusi dan mendukung
target Indonesia menurunkan emisi karbon sebesar 43.2% di tahun 2030,” lanjut
Feby.
Private Network XL Axiata telah digunakan
oleh beberapa industri pertambangan di Indonesia, dua di antaranya merupakan
industri tambang terbesar di Indonesia, yaitu PT Vale Indonesia dan PT
Pamapersada Nusantara (PAMA).
Bahasan mengenai “Green Mining dengan Private Network”
ini sempat XLABS paparkan dalam event Nickel & Battery Summit 2023, Agustus
lalu.
Dalam acara tersebut, XLABS mendapatkan kesempatan
mengenalkan produk dan layanan sebagai Mitra ICT dengan layanan terintegrasi
yang terpercaya kepada ratusan peserta pelaku industri pertambangan di
Indonesia. Selain solusi green mining melalui Private Network,
beberapa solusi Integrated ICT dari XLABS pun ditawarkan di
acara tersebut. (lan/*)