Perspectives News

Buka Rakerwil PWNU, Wagub Cok Ace Berharap Organisasi Ini Turut Menyukseskan Program Pembangunan Bali

 

Wagub Cok Ace berfoto bersama peserta Rakerwil PWNU Bali dan sosialisasi sistem kaderisasi, di Ballroom Oranje Hotel, Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, Minggu (3/9/2023). (FOTO: Humas Pemprov)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS -  Wakil Gubernur Bali, Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati membuka secara resmi Rakerwil Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Bali dan sosialisasi sistem kaderisasi, di Ballroom Oranje Hotel, Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, Minggu (3/9/2023).

Wagub Cok Ace berharap PWNU Bali sebagai mitra Pemerintah Daerah dapat meningkatkan prestasi dan kinerja organisasinya, serta terus bisa membantu Pemprov Bali untuk bersama-sama menyukseskan program prioritas pembangunan di Daerah Bali melalui visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

Wagub juga mengapresiasi dilaksanakannya Rakerwil PWNU Bali dan Sosialisasi Sistem Kaderisasi, karena sesungguhnya rapat ini merupakan kewajiban konstitusional organisasi, sekaligus merupakan suatu momentum untuk konsolidasi organisasi dan mengevaluasi pelaksanaan sistem serta mekanisme organisasi.

“Rapat ini juga mengindikasikan telah berjalannya proses demokrasi pada suatu organisasi. Untuk itu saya berharap dengan dilaksanakan Rakerwil PWNU Bali dan Sosialisasi Sistem Kaderisasi agar dapat membuat program kegiatan berdasarkan pemikiran yang baik dan jernih serta berorientasi pada revitalisasi, reaktualisasi pada program kerja secara optimal,” pinta Wagub Cok Ace.

 Lebih jauh dalam sambutannya, Wagub Cok Ace yang juga didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Wiryanata berharap kegiatan ini bisa mewarnai Bali untuk menjaga keharmonisan dalam keberagaman, dapat menjadi garda terdepan untuk menolak, mengantisipasi gerakan intoleransi dan radikalisme serta selalu menjaga Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945.

“Keberadaan organisasi PWNU Bali harus mampu merawat keberagaman dan kemajemukan. Mari kita bersama-sama dengan elemen bangsa lainnya bekerja untuk merawat kemajemukan supaya tetap lestari, tidak tercabik-cabik karena adanya perbedaan. Jadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk membangun Indonesia secara umum dan khususnya membangun Bali yang kita cintai,” pintanya.

Di akhir sambutannya, Guru Besar ISI Denpasar ini juga mengingatkan akan pelaksanaan pesta demokrasi, Pemilu Serentak Tahun 2024. Kesuksesan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 tidak semata-mata ditentukan oleh peran KPU, Bawaslu dan aparat saja, namun juga berkat peran serta semua.

Untuk itu pihaknya mengajak seluruh komponen masyarakat bersama-sama menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi ini dengan baik, bersama-sama menjaga situasi dan kondisi sehingga Pemilu Serentak Tahun 2024 dapat terlaksana dengan aman dan damai.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua FKUB Provinsi Bali, Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet, Ketua PWNU Bali KH. Abdul Azis, Rois Syuriah PWNU Bali KH. Noor Hadi Al Hafidz, Ketua PBNU Bidang OKK Dr. H. Muhammad Faesal, serta para pengurus dan anggota PWNU Bali. (lan)

Post a Comment

Previous Post Next Post