Wali Kota Jaya Negara bersama Wawali dan Sekda Kota Denpasar saat meninjau pembersihan Sungai Tuka Teba, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar. (Foto: Humas Denpasar).
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Sungai Tukad Teba, Desa Pemecutan Kelod yang sempat
dipenuhi sampah beberapa hari lalu langsung mendapat respon Wali Kota Denpasar,
IGN Jaya Negara.
Jaya Negara meninjau Sungai Tuka Teba bersama Wakil Wali Kota
Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa serta Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana
beserta OPD terkait dan para relawan pecinta sungai turun langsung mebersihkan
aliran sungai yang diperkirakan tercemar hingga 1 Kilometer pada Sabtu (19/8/2023).
Pasukan hijau dan biru Pemkot Denpasar yang berjumlah
ratusan orang dibantu relawan dari Komunitas Peduli Sungai (KPS) Kota Denpasar,
Komunitas Sungai Watch, Komunitas Pancawara hingga berbagai elemen bahu membahu
membersihkan sungai. Dalam kurun waktu 2-3 jam aliran sungai yang letaknya
sulit dijangkau oleh masyarakat itu, kembali bersih.
Jaya Negara menyayangkan kejadian ini. Dimana, dengan rutin
dan sigapnya Pasukan Biru dan Hijau Kota Denpasar dalam membersihkan sungai,
masih ditemukan sampah di aliran sungai.
Hal ini menurut Jaya Negara, disebabkan oleh letak sungai
yang sangat di dalam dan diperkirakan jarang warga berinteraksi di aliran
sungai tersebut. Bahkan, 2 eskavator yang dikerahkan sulit menjangkau lokasi
lebih dalam.
"Letak sungai jauh ke dalam, diperkirakan jarang ada
interaksi masyarakat disana. Sehingga tim kami tidak dapat memantau hingga
kesana. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat dapat menginformasikan hal
semacam ini ke depannya," ujarnya.
Jaya Negara menduga, posisi sungai jauh ke dalam ini
dimanfaatkan beberapa oknum untuk membuang sampah sembarangan hingga menumpuk
seperti ini. Pihaknya mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah ke
sungai. Kita sudah siapkan truk, TPS hingga bank sampah.
"Sudah banyak disiapkan jasa pengangkut sampah,
termasuk swakelola sampah. Tolong jangan lagi membuang sampah ke sungai. Masa
kayu besar, ban bahkan bantal kasur di buang ke sungai," ujarnya.
Dalam hal tersebut Jaya Negara mengajak masyarakat untuk
bersama-sama menjaga kebersihan. Pihaknya juga akan tindak tegas pelaku
pembuang sampah sesuai dengan Perda yang ada.
"Mari kita bahu membahu menjaga kebersihan, agar semua
bisa terselesaikan dan tentunya tidak ada banjir ketika musim hujan tiba,"
ujarnya.
Jaya Negara berterima kasih kepada seluruh pihak seperti
Pasukan Biru Dinas PU Kota Denpasar, Pasukan Hijau DLHK Kota Denpasar, Badan
Wilayah Sungai Kota Denpasar, Kementerian PU, pihak desa setempat, Komunitas Peduli Sungai (KPS) Kota Denpasar,
Komunitas Sungai Watch, Komunitas Pancawara hingga berbagai elemen lainnya.
Komunitas Sungai Watch, Gary Bencheghib dan Sam Bencheghib
mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar atas respon cepatnya.
Ratusan orang dikerahkan, ini sangat bagus. Ke depan dirinya berharap
masyarakat tidak lagi membuang sampah ke sungai.
"Sekarang sudah bersih, mari kita jaga bersama agar
masyarakat bisa memancing lagi di sungai," ujarnya. (hum)