Ketua Umum PBSI Kota
Denpasar terpilih, I Ketut Suteja Kumara, ST (kiri) bersama anggota formatur
seusai Muskot PBSI Denpasar. (FOTO: djo)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS - I
Ketut Suteja Kumara, ST terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengkot Persatuan
Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Denpasar periode 2023-2027 pada Muskot
PBSI Denpasar, Jumat (11/8/2023).
Dari 12 klub bulutangkis di Kota Denpasar sebagai pemilik
suara yang hadir pada Muskot tersebut semuanya sepakat memberi kepercayaan
kepada Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar itu menahkodai cabor tepok bulu.
Ditemui usai Muskot yang dibuka Sekum KONI Kota Denpasar Made
Darmiyasa, Suteja Kumara berterimakasih kepada klub bulutangkis di Kota
Denpasar yang mempercayai dirinya kembali sebagai ketua umum.
Bersama dua anggota formatur, dr. Cokorda Gede Agung
Yudistira dan Ketut Gde Arjana, SPt, Suteja
Kumara selaku ketua tim formatur akan menyusun kepengurusan PBSI Denpasar
paling lambat seminggu ke depan.
Terkait program kerja ke depan, Suteja Kumara mengatakan, adalah
bagaimana gold prestasi, kalau tidak dilakukan maka kaderisasi akan mentok. Ke
depan akan memasyarakatkan lagi cabor ini seperti mengadakan pendekatan ke
sekolah-sekolah agar masuk ekstra kurikuler.
Dia menekankan ke depan lebih memasyarakatkan lagi
bulutangkis ke sekolah-sekolah. Ia juga akan bekerja sama dengan Disdikpora
Kota Denpasar agar menjadikan bulutangkis menjadi ekstra kurikuler dari SD dan
SMP.
“Sehingga nantinya bisa kaderisasi, membidik prestasi dan sistem
informasi atlet bulutangkis di PP PBSI bisa ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Sekum KONI Kota Denpasar, Made Darmiyasa berharap pengurus
baru nantinya mampu meningkatkan prestasi bulutangkis seperti yang ditunjukkan
hasil Porprov Bali 2022 lalu dimana cabor bulutangkis Kota Denpasar keluar
sebagai juara umum.
“Bukti lainnya prestasi PBSI Kota Denpasar, yakni mengutus
paling banyak atletnya ke ajang Pra-PON 2023 di Zona III mewakili Bali bersama
Jateng, Banten dan DI Yogyakarta,” ujar Darmiyasa dan berharap mereka nantinya
mampu lolos PON.
Dia mengatakan, PBSI Denpasar yang menempatkan enam
pebulutangkisnya menjadi duta Bali ke ajang Pra-PON tersebut menjadi pertaruhan
bagi Bali untuk lolos PON 2024 di Aceh dan Sumut. KONI Denpasar sangat
mendukung pebulutangkis Kota Denpasar yang berjuang agar Bali lolos PON.
Made Darmiyasa minta PBSI Denpasar kian memasyarakatkan
olahraga ini dan memunculkan regenerasi-regenerasi baru yang dipersiapkan
secara kuntinyu, konsisten dan berkesinambungan.
Program lainnya adalah pendataan atlet perlu ditingkatkan
lagi dengan memperbanyak pebulutangkis masuk di database dengan memunculkan
atau melahirkan pebulutangkis baru seperti nantinya berlaga di Porprov tahun
2025.
Begitu juga dengan Wali Kota Cup diharapkan di cabor tepok
bulu ini juga nantinya melahirkan pebulutangkis baru yang memperkuat Kota
Denpasar tidak saja ke Porprov Bali tetapi juga mewakili Bali ke ajang
nasional. (djo)