Perspectives News

Stadion Dipta Bakal Bergemuruh Lagi setelah Suporter NSB 12 Cabut Boikot

 

Spanduk ini akrab sekali saat Bali United bertanding di kandang pada musim kompetisi Liga 1 musim lalu. Tetapi pada awal kompetisi Liga 1 2023/2024 spanduk tersebut tidak terlihat karena suporter Bali United melakukan aksi boikot. (FOTO: dok)

GIANYAR, PERSPECTIVESNEWS - Laga kandang Bali United di Liga 1 2023/2024 dipastikan bakal kembali dipadati suporter. Itu setelah komunitas suporter North Side Boys 12 (NSB 12) sepakat mencabut boikot yang mereka lakukan sejak laga perdana musim ini.

Sejumlah suporter NSB 12 pada Minggu (30/7/2023) lalu melakukan pertemuan dengan manajemen manajemen Bali United di Bali United Café, Gianyar. Dalam pertemuan tersebut NSB 12 secara resmi mencabut aksi boikot, dan  mulai laga kandang menjamu Persik Kediri di pekan ketujuh, Senin 7 Agustus  2023 NSB 12 akan membanjiri stadion memberikan dukungan pada Serdadu Tridatu.

 “Dengan ini kami resmi mencabut boikot yang kita lakukan dan siap kembali  hadir di tribun utara saat match home selanjutnya,” tulis mereka pada caption akun sosial resmi northsideboys12.

Kepastian kehadiran mereka kembali mengisi tribun sisi utara dan memberikan dukungan secara langsung kepada Serdadu Tridatu setelah hasil pertemuan dengan manajemen untuk mencari jalan tengah perihal harga tiket pertandingan.

Sebelum berlangsungnya kompetisi Liga 1 musim ini, telah diadakan pertemuan dari manajemen Bali United dengan perwakilan komunitas suporter pada bulan Juni lalu.

Salah satu hal yang dibahas adalah kenaikan harga tiket pertandingan kelas ekonomi atau regular menjadi Rp100 ribu dan kelas VIP seharga Rp400 ribu.

Setelah menjalani 5 pekan pertandingan, terjadi perubahan harga mengikuti early bird sebesar Rp80 ribu untuk kelas ekonomi atau regular di mana akan disisihkan sebesar Rp5 ribu dari harga tersebut untuk digunakan sebagai kegiatan sosial di Bali.

Setiap komunitas suporter berhak mengajukan usul kegiatan sosial yang akan dilaksanakan dari Rp5 ribu kali jumlah tiket pertandingan yang laku terjual tersebut.

Dan komunitas suporter Bali United turut andil dalam kegiatan sosial kepada masyarakat Bali yang membutuhkan. Tiket harga Rp80 ribu itu akan berlaku sampai H-1 pertandingan dan di hari pertandingan akan kembali ke harga normal Rp100 ribu.

Sementara tiket pertandingan untuk kelas VIP berlaku early bird sampai H-1 sebesar Rp350 ribu dan di hari pertandingan akan kembali ke harga normal Rp400 ribu.

Keputusan ini pun disepakati oleh perwakilan komunitas yang hadir dalam pertemuan dengan manajemen dan dituangkan ke dalam Berita Acara yang ditandatangani perwakilan suporter yang hadir.

Perwakilan manajemen dihadiri langsung CEO Bali United Yabes Tanuri, Ketua LOC Stadion Kapten I Wayan Dipta I Ketut Suantika, dan juga dihadiri langsung oleh owner atau pemilik klub Bali United Pieter Tanuri.

Sementara komunitas suporter yang turut hadir dari NSB yang melakukan diskusi lebih dulu pada hari Sabtu (29/7/2023), North Bali Hooligan, Semeton 69, Soccer Community, Semeton Dewata, Semeton Bulldog, Semeton Nyem Lalah, Semeton Dewata Tabanan, Basudewa, Brigaz Bali, dan Serdadu Tridatu Pemecutan.

Komunitas yang tidak hadir dari Semeton Bali Barat, Settan, Fatherless, dan Nyame Bali United Basudewa.

Hasil kesepakatan sendiri disepakati setelah perhitungan jumlah kehadiran perwakilan suporter yang telah memenuhi standar pengambilan keputusan. (djo)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama