Setelah berlangsung di tujuh kabupaten, kini TP PKK Provinsi Bali melanjutkan aksi sosial ‘Menyapa dan Berbagi’ digelar di Kota Denpasar, Senin (7/8/2023). (Foto: Humas Pemprov. Bali)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Setelah berlangsung di tujuh kabupaten, kini TP PKK
Provinsi Bali melanjutkan aksi sosial ‘Menyapa dan Berbagi’ digelar di Kota
Denpasar, Senin (7/8/2023).
Di Denpasar, aksi sosial tersebut digelar di empat lokasi
yaitu Desa Adat Taman Poh Manis Kecamatan Denpasar Timur, Desa Peguyangan Kaja
Kecamatan Denpasar Utara, Desa Padangsambian Kecamatan Denpasar Barat dan
berakhir di Banjar Kaja, Kelurahan Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan.
Kegiatan ini merupakan sinergi TP PKK Provinsi Bali dan TP
PKK Kota Denpasar, didukung OPD terkait di lingkungan Pemprov Bali, Pemkot
Denpasar dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Bali.
Di setiap lokasi, Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri
Suastini Koster menyerahkan bantuan kepada 50 warga sasaran. Bantuan yang
diserahkan berupa 1 ton beras, 50 krat telur 80 kotak susu untuk balita, 80
kotak susu untuk lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas dan Kader PKK.
Selain itu, diserahkan pula bantuan berupa bibit tanaman
produktif dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bali, bantuan
bibit ayam beserta pakan dan bibit sayur mayur dari Dinas Pertanian dan Tanaman
Pangan Provinsi Bali, paket makanan tambahan dan susu dari Dinas Kesehatan dan
IBI Provinsi Bali.
Khusus di lokasi pertama yaitu Desa Adat Taman Poh Manis,
kegiatan aksi sosial dihadiri Ketua Dewan Penasehat Persatuan Istri Pegawai
Bank Indonesia (PIPEBI) Ny. Ririn Perry Warjiyo yang menyerahkan bantuan sosial
untuk masyarakat Desa Penatih yang diterima secara simbolis oleh Ketua TP PKK
Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara.
Ny. Putri Suastini Koster dalam sambutannya menjelaskan,
aksi sosial ini merupakan salah satu program TP PKK Provinsi Bali. Secara garis
besar, kegiatan TP PKK Bali dibagi menjadi dua yaitu sosialisasi dan aksi
sosial.
"Ini bagian dari kegiatan sosial, selain itu kita juga
punya aksi berbakti dan berbagi serta berbelanja dan berbagi," ucapnya.
Melalui aksi sosial ini, TP PKK Bali menyalurkan bantuan
kepada masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.
Selain aksi sosial, sebagai partner pemerintah, TP PKK Bali
juga konsen menyosialisasikan program pembangunan yang tengah dilaksanakan oleh
Pemprov Bali.
Sosialisasi ini bertujuan untuk menggerakkan partisipasi
aktif masyarakat dalam menyukseskan program pemerintah.
Dijelaskan, Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur
Wayan Koster telah menjalankan berbagai program yang dipayungi regulasi seperti
Perda, Pergub hingga Surat Edaran.
"Program pembangunan dan regulasi dikeluarkan oleh
Pemprov, dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota hingga jenjang paling
bawah dan membutuhkan dukungan dari masyarakat luas," urainya.
Dalam kesempatan itu, secara khusus Ny. Putri Koster
mensosialisasikan Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber. Regulasi ini telah diturunkan dalam
Instruksi Gubernur Bali Nomor 8324 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pengelolaan
Sampah Berbasis Sumber Di Desa/kelurahan Dan Desa Adat. Ia berharap, Pemerintah
Kota Denpasar dan seluruh masyarakatnya mendukung implementasi kebijakan ini.
"Masyarakat adalah ujung tombak dalam keberhasilan
setiap program dan kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah," ucapnya.
Perempuan multi talenta di bidang seni ini menyinggung
tentang program pengurangan sampah plastik sebagaimana diatur dalam Peraturan
Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik
Sekali Pakai. Regulasi ini menekankan pentingnya upaya serius dalam mengurangi
atau bahkan meniadakan penggunaan plastik sekali pakai karena bahan ini sangat
sulit terurai dan menjadi ancaman serius bagi lingkungan.
"Larangan penggunaan plastik dan styrofoam sudah ada
Pergubnya. Regulasi ini dikeluarkan dengan tujuan yang sangat baik yaitu untuk
menyelamatkan bumi kita," urainya.
Aksi sosial kali ini juga diisi dengan sosialisasi dan
pemberian edukasi dari sejumlah pimpinan OPD.
Kadis Kesehatan Provinsi Bali dr. I Nyoman Gede Anom memberi
edukasi tentang cara pencegahan penyakit yang ditularkan oleh hewan ke manusia
seperti rabies dan Meningitis Streptococcus Suis (MSS).
Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali I Wayan
Sunada memberi pemahaman tentang program ketahanan pangan.
Ia menyarankan warga kota Denpasar agar memanfaatkan lahan
pekarangan untuk ditanami tumbuhan yang bermanfaat sebagai pangan seperti ketela,
singkong, cabai, sayur mayur dan lainnya. "Manfaatkan pekarangan, medianya
tak harus tanah tapi bisa juga air. Itu namanya urban farming," sebutnya. (hum)