Perspectives News

Penalti Pahabol Buyarkan Mimpi Bali United Meraih Poin 3 di Markas Sendiri

Pemain energik dari Bali United, Eber Bessa (no.10) mendapat kawalan ketat pemain Persik Kediri kala kedua tim bentrok di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar dalam pekan ketujuh BRI Liga 1 2023/2024 Senin (7/8/2023) (FOTO: Alex MOBU)

GIANYAR, PERSPECTIVESNEWS - Gol Yohanes Ferinando Pahabol melalui tendangan penalti, mengubur mimpi Bali United meraih poin 3 ketika menjamu Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Senin (7/8/2023) malam.

Betapa tidak, di laga pekan ketujuh BRI Liga 1 2023/2024 itu Bali United unggul 1-0 hingga menit ke-90 lewat tendangan Eber Bessa menit ke-41. Dan ketika semua penonton mengira wasit segera meniup peluit tanda laga usai, tiba-tiba center back Elias Dolah melakukan pelanggaran di dalam daerah terlarang.

Alhasil, wasit Thoriq Alkatiri menunjuk titik putih, dan Pahabol yang dipercaya sebagai algojo di menit ke-90+2, tendangannya menghunjam bagian atas tengah kiper Adilson Dos Santos. Skor berubah 1-1.

Hingga 5 menit babak perpanjangan waktu habis, tidak ada lagi gol tercipta. Dengan hasil ini, Bali United melejit ke posisi dua klasemen sementara dengan poin 11 dari 3 kali menang dan 2 kali draw. Sedangkan Persik Kediri di posisi 12 dengan poin 8 dari 2 kali menang dan 2 kali draw.

Terhadap hasil ini, pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide mengatakan, laga itu merupakan laga terbagus yang dilakukan Persik Kediri, dan itu menjadi big match.

“Sepanjang waktu kami bermain all out untuk memenangkan laga dan dia berterima kasih kepada para pemain. Memang, babak pertama berjalan seimbang, namun ada kejadian yang menyebabkan Persik kebobolan,” ujar Marcelo Rospide.

Ia melanjutkan, di babak kedua timnya bermain begitu taktis dan ditopang dengan semangat tinggi meraih poin, mereka melakukan penetrasi ke jantung pertahanan lawan.

“Saya sangat senang pemain yang awalnya duduk di bangku cadangan (Pahabol) berhasil mencuri gol. Kami tidak menang di laga ini, tetapi juga tidak kalah. Ini suatu hasil positif,” katanya.

Sementara salah seorang pemain Persik Kediri, Fitra Ridwan mengakui Bali United tim bagus, dan Persik bisa meraih poin di markas Bali United menjadi modal penting bagi timnya saat menjamu Persis Solo.

Sementara pelatih Bali United Stefano “Teco” Cugurra mengatakan sedang mengalami nasib kurang bagus. Banyak peluang mencetak gol tetapi hanya satu yang berhasil. “Mestinya kami mencetak gol lagi di babak kedua, dan bisa menang lebih dari dua gol,” imbuh Teco.

Pelatih berpaspor Brasil ini mengakui spirit bertanding pemain Persik Kediri begitu tinggi, sehingga mereka berhasil membuat gol penyeimbang.

Teco akan mempelajari rekaman pertandingan kontra Persik Kediri untuk melakukan evaluasi tim sebelum melakoni laga kontra PSM Makassar di pekan  kedelapan hari Jumat (11/8/2023). (djo)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama