Polda Bali kembali melaksanakan program ‘Jumat Curhat’ dengan komunitas nelayan Pelabuhan Benoa, Denpasar, Jumat (11/8/2023). (Foto: Alit)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Kepolisian Daerah (Polda) Bali kembali melaksanakan program
‘Jumat Curhat’ dengan komunitas nelayan Pelabuhan Benoa, Denpasar, Jumat
(11/8/2023).
Kegiatan yang menjadi salah satu program unggulan dari
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., tersebut, untuk lebih
mendekatkan Polri dengan masyarakat dimana program ini juga mendapat apresiasi
langsung dari Presiden RI.
Kapolda Bali Irjen. Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra,
S.I.K., M.Si., berkesempatan hadir dan mendengarkan curahan hati komunitas nelayan
di Pelabuhan Benoa, bertempat di Pelabuhan Bandar Nelayan Benoa, Denpasar.
Hadir juga Wakapolda Bali Brigjen. Pol. Dr. I Gusti Kade
Budhi Harryarsana, S.I.K., S.H., M.Hum., Irwasda Polda Bali Kombes. Pol. Arief
Prapto Santoso, S.I.K., S.H., M.H., serta seluruh Pejabat Utama (PJU) Polda
Bali dan seluruh peserta dari komunitas nelayan.
Program ‘Jumat Curhat’ sendiri merupakan komunikasi dua arah
antara Polri dengan masyarakat dalam membahas permasalahan seputar Kamtibmas
yang terjadi serta beberapa pelayanan Polri terhadap masyarakat, yang nantinya
masukan dari masyarakat ini menjadi feedback
yang akan dijadikan sarana perbaikan kinerja Polri ke depannya.
Pada kesempatan tersebut, salah satu nelayan yang hadir menyampaikan
terkait regulasi akses keluar-masuk Pelabuhan Benoa agar tidak dikenai biaya
atau dapat digratiskan.
”Mumpung ada Bapak Kapolda Bali disini. Saya sebagai nelayan
di Pelabuhan Benoa, mohon agar bisa kami dibantu untuk keluar dan masuk
pelabuhan tidak dipungut biaya,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Bali Irjen. Pol. Ida Bagus
Kade Putra Narendra, S.I.K., M.Si.,menyampaikan bahwa terkait regulasi pada
akses keluar dan masuk Pelabuhan Benoa nantinya akan dikoordinasikan dengan
pihak terkait, mengingat untuk regulasinya sendiri dikelola oleh pihak dari
pemerintahan dan BUMN.
”Untuk usulan terkait regulasi tersebut, kita dari
Kepolisian akan mengkoordinasikan lagi lebih lanjut, karena selain Polri, unsur
terkait lainnya juga ada,” ujarnya.
Nelayan juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya atas
adanya kegiatan Jumat Curhat dari Polda Bali tersebut. Karena dengan adanya
program ini, pihaknya merasa sedikit terbantu untuk menyampaikan usul dan
masukan atas apa yang terjadi di lingkungannya.
”Saya mendukung dan mengapresiasi kegiatan Jumat Curhat yang
dilakukan oleh Polda Bali ini, semoga ke depan kegiatan ini dapat berlanjut,” harapnya.
Menyambung pernyataan dari nelayan tersebut, Jenderal
bintang dua ini menjelaskan, kegiatan Jumat Curhat yang dilaksanakan ini
merupakan program terpusat Polri yang berkelanjutan, sehingga dengan adanya
program ini, harapan agar polisi yang dekat dengan masyarakat dapat terwujud.
”Program Jumat Curhat ini adalah program terpusat yang
dicetuskan oleh Kapolri dan kegiatan ini akan terus berlangsung, agar dengan
kegiatan ini, Polri memahami dan mengetahui permasalahan apa saja yang terjadi
terkait Kamtibmas di masyarakat,” sambung Kapolda Bali.
Pada akhir kegiatan, dilaksanakan pemberian bantuan sosial (Bansos)
kepada seluruh peserta komunitas nelayan Benoa dari Kapolda Bali. (alit)