Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat melantik dan mengambil sumpah 320
pejabat baru di lingkup Pemkab Jembrana, Selasa (29/8/2023) (FOTO: gus adi)
JEMBRANA,
PERSPECTIVESNEWS -
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba melantik dan mengukuhkan sebanyak 320 orang pejabat di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Jembrana, di Gedung Auditorium Pemkab Jembrana, Selasa (29/8/2023).
Ratusan pejabat yang dikukuhkan itu di antaranya 23 orang
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, 119 orang Pejabat Administrator, 178 orang
Pejabat Pengawas.
Pejabat yang dikukuhkan itu hasil perubahan Susunan
Organisasi Tata Kerja (SOTK) di lingkup Pemkab Jembrana. Sebelum itu, diawali
dengan upacara mejaya jaya di Pura Nitipraja.
Dalam arahnnya, Bupati I Nengah Tamba mengatakan, pelantikan
dan pengambilan sumpah jabatan sesuai SOTK baru diatur dengan peraturan daerah
(Perda) Kabupaten Jembrana Nomor 5 Tahun
2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.
Karenanya, ada penyesuaian susunan organisasi dan tata kerja
perangkat daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan.
Bupati berharap pejabat yang dikukuhkan bisa bergerak lebih
cepat merealisasikan target dan program daerah. Ia mengingatkan tidak ada lagi
pejabat menunda-nunda pekerjaan, namun mesti gerak cepat utamanya untuk
menggenjot peningkatan PAD.
"Penataan Kelembagaan Perangkat Daerah merupakan salah
satu fungi mendasar dalam penelenggaraan pemerintahan guna mewujudkan
pemerintahan yang terstruktur, sistematik, terorganisir, transparan, dan
akuntabel sesuai dengan kebutuhan nyata daerah atas dasar tugas dan fungi serta
beban tugas," ucapnya.
Pihaknya menuturkan setelah diberlakukannya Peraturan Daerah
tersebut, terbentuk Perangkat Daerah dengan perubahan jumlah dinas menjadi 16 dinas, 6 badan, 1 Sekretariat Daerah, 1 Sekretariat DPRD, dan 1 Inspektorat.
"Perangkat Daerah yang baru terbentuk yaitu Dinas Tenaga
Kerja dan Perindustrian, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) serta
peningkatan status BPBD. Itu semua baru terisi pejabat setingkat Eselon III
yakni sekdis dan sekban. Khusus untuk perpustakaan dilebur menjadi satu di
Sekretariat daerah," jelasnya.
Khusus untuk BRIDA sendiri, kata Bupati Tamba, merupakan
sebuah lembaga yang akan memberikan kajian dalam setiap pengambilan keputusan.
Semua Perangkat Daerah yang melaksanakan program visi dan misi bupati dalam
penyusunan perencanaan maupun pelaksanaannya, agar berkoordinasi dengan
kelompok ahli bupati di bawah koordinator BRIDA.
"BRIDA adalah induk dari pada Pokli Bupati. Nanti
program-program yang dilaksanakan oleh OPD agar berkoordinasi dengan Pokli di bawah
naungan BRIDA. Saya harap keberadaan BRIDA mampu mengungkit berkembangnya riset
dan inovasi di Jembrana," ungkapnya.
Terakhir, Bupati Tamba mengucapkan selamat kepada pejabat
yang baru dilantik dan diambil sumpah jabatannya, ia berharap agar pejabat yang
baru dilantik ini untuk selalu menunjukkan kompetensi, prestasi, integritas dan
loyalitas saudara dalam melaksanakan tugas nanti.
"Mari jaga kekompakan, karena sebagai Kepala Daerah
tidak dapat berjalan sendiri dalam mewujudkan visi misi pembangunan daerah,
sehingga roda pemerintahan Pemerintah Kabupaten Jembrana dapat berjalan pada
jalur yang benar," pungkasnya.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana, Sekda I Made Budiasa, Kepala Kantor Kemenag Jembrana, I Gede Sumarawan, serta seluruh ASN dilingkungan Pemkab Jembrana. (gus/ari)