Perspectives News

Wawali Arya Wibawa: ‘UKF 2023 Wahana Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Seni, Budaya dan Tradisi’

 

Wawali Arya Wibawa membuka gelaran UKF 2023 dengan menancapkan Kayonan di Lapangan Desa Adat Poh Gading, Denpasar, Kamis (6/7/2023).  (Foto: Humas Denpasar)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa membuka secara resmi gelaran Ubung Kaja Festival (UKF) 2023 dengan tema ‘Taksu Uriping Bhuwana’ dengan menancapkan Kayonan di Lapangan Desa Adat Poh Gading, Denpasar, Kamis (6/7/2023).

UKF ini akan berlangsung hingga 8 Juli mendatang dan digelar perdana sebagai upaya memberikan ruang kreatifitas sekaligus pemberdayaan masyarakat.

Tampak pula Kapolsek Denpasar Utara, Iptu Catlos Dolesgit, Danramil Denpasar Utara, Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara, Bandesa Adat Poh Gading, AA Ngurah Ketut Suparta, Ketua Forum Perbekel/Lurah se-Kota Denpasar, I Gede Wijaya Saputra, Perbekel dan Ketua TP. PKK se-Kecamatan Denpasar Utara serta undangan lainnya.

Ketua Panitia UKF, Angga Prasetya menegaskan, tema yang diangkat ‘Taksu Uriping Bhuwana’ berarti Taksu sebagai jiwa dari semesta dimana Pulau Bali dikenal sebagai pulau dengan keberagaman budaya yang terkandung di dalamnya dengan taksu sebagai jiwa," ujarnya

Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan Ubung Kaja Festival memiliki serangkaian acara yang berlangsung selama tiga hari, yaitu pada 6 Juli 2023 yaitu acara pembukaan dan hari pertama Parade Baleganjur, tanggal 7 Juli 2023 hari kedua Lomba Mewarnai, Lomba Busana Adat dan Parade Baleganjur, serta penutupan pada tanggal 8 Juli 2023 yang akan menampilkan Gueststar sebagai acara hiburan.

Adapun pelaksanaan Parade Baleganjur ini diikuti oleh 18 Banjar, yang akan dibagi menjadi dua sesi tampil yaitu pada tanggal 6 dan 7 Juli 2023. Selanjutnya, jumlah peserta Lomba mewarnai sejumlah 31 orang, Lomba Busana Adat 13 pasang.

Perbekel Desa Ubung Kaja, I Wayan Astika mengaku bangga dengan kerjasama semua pihak, baik itu Pemerintah Desa Ubung Kaja, Karang Taruna Buana Santi, Pemerintah Kota Denpasar, dan para sponsor. Sehingga kegiatan ini bisa berjalan dan semoga lancar hingga penutupan.

Pelaksanaan kegiatan yang digelar untuk kali pertama ini merupakan momentum untuk menunjukkan bahwa potensi seni dan budaya di Desa Ubung Kaja sangat luar biasa. Lebih jauh dari itu, bagaimana seni itu bisa berkelanjutan, ajeg dan lestari.

"Mari kita sukseskan bersama, untuk mendukung kemajuan kreatifitas seni, budaya dan tradisi melalui UKF Tahun 2023 ini," ujarnya.

Wawali Arya Wibawa menyambut baik pelaksanaan festival ini yang merupakan salah satu upaya pemberdayaan masyarakat desa sehingga secara berkelanjutan terus bersinergi mendukung Desa Ubung Kaja Maju dan Sejahtera.

Lebih lanjut dijelaskan, Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju meletakkan budaya sebagai dasar pembangunan. Karenanya, pelaksanaan UKF ini merupakan upaya berkelanjutan dalam mewadahi kreatifitas seni dan pemberdayaan masyarakat.

Tak hanya itu, melalui kegiatan ini, UMKM Desa juga turut mendapat ruang mempromosikam produk unggulannya. Sehingga mampu mendukung peningkatan perekonomian berkelanjutan di masyarakat.  (hum)

Post a Comment

Previous Post Next Post