Tim Penggerak PKK Provinsi Bali gelar pasar rakyat ‘Berbelanja dan Berbagi’ di Buleleng, Rabu (26/7/2023). (Foto: Humas Pemprov. Bali)
BULELENG, PERSPECTIVESNEWS- Bersinergi dengan Tim Penggerak PKK
Kabupaten/Kota se-Bali, TP PKK Provinsi Bali kembali menyapa masyarakat melalui
program Pasar Rakyat ‘Berbelanja dan Berbagi’ yang dilaksanakan di Eks.
Pelabuhan Buleleng, Rabu (26/7/2023).
Program rutin dari TP PKK
Provinsi Bali dengan mengajak TP PKK Kabupaten/Kota untuk berbagi kepada
masyarakat. Program pasar rakyat ini mengusung konsep gotong-royong dimana UMKM
lokal dilibatkan dengan membuka stand lalu Tim Penggerak PKK berbelanja dan
membagikan kembali hasil belanjaannya kepada masyarakat yang kurang beruntung.
Jumlah bantuan berupa paket
belanjaan yang dibagikan mencapai 300 paket bantuan kepada 100 masyarakat
penerima. Dimana 20 paket bantuan diserahkan oleh TP PKK Kabupaten Buleleng,
masing-masing 10 paket bantuan diserahkan oleh TP PKK Kabupaten Gianyar,
Jembrana, Tabanan, Bangli, Klungkung, Karangasem dan Kota Denpasar serta 10
paket bantuan oleh Manggala PAKIS MDA Bali.
Sementara Ketua Tim Penggerak PKK
Provinsi Bali, Ny. Putri Koster menyerahkan 200 paket bantuan kepada masyarakat
Buleleng sehingga masing-masing penerima mendapatkan 3 paket belanjaan.
Bunda Putri sendiri menyampaikan,
kegiatan pasar rakyat merupakan salah satu dari program Tim Penggerak PKK
Provinsi Bali untuk menggerakkan UMKM pasca pandemi di masing-masing daerah.
Disamping itu, terdapat juga
program aksi sosial ‘Menyapa dan Berbagi’ dimana TP PKK Provinsi Bali beserta
dengan instansi terkait dan mitra kerja berkolaborasi untuk menyapa masyarakat
sembari memberikan bantuan sembako kepada 400 penerima yang dilaksanakan selama
2 hari di masing-masing Kabupaten/Kota.
“Hari pertama, ibu hadir di 4
desa untuk memberikan bantuan, lalu malamnya sebagai Manggala Utama Paiketan
Krama Istri MDA Bali menghadirkan 150 masyarakat. Lalu hari ke-2 hadir ke 4
desa lagi,” jelas Bunda Putri.
Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK
Provinsi Bali, Bunda Putri tidak hanya aktif berbagi kepada masyarakat melalui
program pasar rakyat maupun aksi sosial namun juga turut membantu pemerintah
Provinsi Bali untuk mensosialisasikan program-program strategis pemerintah
maupun capaian program kerja dan pembangunan Pemerintah Provinsi Bali melalui
media radio, televisi hingga sosialisasi online melalui webinar.
Mensosialisasikan program kerja
pemerintah menurutnya sangat penting dilakukan untuk menggerakkan partisipasi
aktif masyarakat sehingga masyarakat dapat mengetahui apa saja program dan
kebijakan yang telah dilakukan oleh pemerintah khususnya Pemerintah Provinsi
Bali.
“Aturan akan tetap menjadi aturan
jika tidak dilaksanakan oleh masyarakat,” ungkap Bunda Putri.
Ia menyoroti mengenai aturan dan
kebijakan yang masih belum efektif berjalan di masyarakat seperti Pergub Bali
No. 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber dan Pergub Bali
No. 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai.
Menurutnya, akan percuma
pemerintah susah payah membuat aturan namun tidak didukung oleh masyarakat
untuk patuh menjalankannya.
“Kalaupun Gubernur yang membuat
aturan tapi pelaksanaannya berjenjang. Percuma Gubernur membuat aturan jika di
kabupaten dan kecamatan tidak mau melaksanakannya,” jelas Bunda Putri.
Oleh sebab itulah menurutnya
seluruh peraturan yang dibuat oleh Gubernur harus ditindaklanjuti secara
berjenjang di daerah.
Pj. Ketua Tim Penggerak PKK
Kabupaten Buleleng, Ny. Paramita Lihadnyana menyampaikan terima kasih kepada
Ketua TP PKK Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota karena telah hadir dan memberikan
bantuan yang sangat bermanfaat kepada masyarakat Buleleng.
Ia juga menyampaikan, seluruh
UMKM yang dilibatkan merupakan UMKM lokal di Kabupaten Buleleng dengan rincian
14 UMKM kuliner, 25 UMKM di bidang pertanian dan olahan serta 10 UMKM di bidang
kerajinan. (hum)