Sebanyak 342 PPPK Guru dan Teknis dari Formasi Tahun 2022 dilantik dan diambil sumpahnya oleh Sekda Jembrana I Made Budiasa, Jumat (7/7/2023) di Gedung Auditorium Jembrana. (Foto: Yogi/Humas Jembrana)
JEMBRANA,
PERSPECTIVESNEWS- Sebanyak 342 PPPK
Guru dan Teknis dari Formasi Tahun 2022 dilantik dan diambil sumpahnya oleh
Sekda Jembrana I Made Budiasa, Jumat (7/7/2023) di Gedung Auditorium Jembrana.
Kepala BKPSDM Jembrana Si Luh Ktut Natalis Semaradani
mengatakan, dari 342 orang PPPK Formasi 2022 yang dilantik itu terdiri 332
orang PPPK Guru dan 10 orang PPPK Tenaga Teknis.
"Sebelumnya kita juga sudah mengangkat PPPK Guru
berjumlah 609 orang, sehingga total PPPK Guru yang sudah diambil
sumpah/janjinya berjumlah 941 orang," ucapnya.
Di sisi lain, Bupati Jembrana I Nengah Tamba dalam
sambutannya yang dibacakan Sekda I Made Budiasa menyampaikan, sumpah/janji yang
sudah diucapkan harus dimaknai dan diamalkan selaku Pegawai PPPK yang merupakan
abdi Negara dan abdi masyarakat.
Khusus kepada PPPK Guru, Budiasa menerangkan saat ini
perkembangan teknologi telah mengubah peradaban manusia secara fundamental.
Untuk itu diperlukan guru yang profesional, mampu memanfaatkan
kemajuan teknologi informasi yang super cepat untuk meningkatkan kualitas
proses belajar mengajar.
"Tugas utama guru adalah mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai mengevaluasi setiap peserta didik.
Mampu menanamkan nilai-nilai dasar pengembangan karakter peserta didik dalam
kehidupannya termasuk dalam pemanfaatan kemajuan teknologi informasi secara
bijak serta sebagai inspirator bagi anak didiknya," ujarnya.
Sementara kepada PPPK Teknis sebanyak 10 orang yang sudah
dilantik, dirinya berharap agar dapat bekerja dengan baik dan penuh tanggung jawab
untuk setiap tugas yang diberikan.
Sebagai ASN sejatinya pelayan masyarakat, maka setiap
langkah yang dilakukan adalah untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk
masyarakat khususnya masyarakat Jembrana apalagi menjelang tahun politik.
"Saya berpesan kepada saudara sekalian selaku abdi
negara dan abdi masyarakat agar selalu menjaga disiplin serta netralitas ASN,
baik dalam menjalankan tugas-tugas maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga
apa yang kita cita-citakan bersama yaitu mewujudnya pembangunan Jembrana ke depan
bisa berjalan sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Jembrana demi
terwujudnya Jembrana Emas 2026," tandasnya. (yogi/hmsj/utu)